Google Translate Punya Fitur Baru: Transkrip Suara ke Teks

Refleksi logo Google. Foto: REUTERS/Mike Blake

Google sedang melakukan pengembangan pada mesin penerjemah mereka, Translate. Nanti, Google Translate akan memiliki kemampuan untuk transkrip suara ke teks dan menerjemahkan secara real-time.

Fitur itu diumumkan pertama kali dalam sebuah acara di San Francisco, California, AS, lewat demo penggunaan fitur transkrip itu. Ini merupakan salah satu pengembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Sebelumnya, raksasa yang berbasis di Silicon Valley itu pernah memamerkan demo fitur interpreter untuk aplikasi Google Translate. Tapi, teknologi itu hanya untuk mediasi percakapan singkat.

Ilustrasi Google Translate Foto: Shutter Stock

Sementara fitur transkrip ini bisa digunakan untuk pidato atau kuliah panjang. Teknologi anyar ini akan sangat berguna bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah dengan dosen yang berbahasa asing.

Begitu diluncurkan, fitur transkrip real-time Google Translate akan membutuhkan koneksi internet. Sebab, proses transkrip dan penerjemahan akan diolah dalam server Google, bukan di smartphone pengguna.

Berdasarkan laporan The Verge, fitur itu akan secara otomatis mengevaluasi kata tiap kata yang ditangkap dan mengganti transkrip secara otomatis, jika terjadi ketidaksesuaian konteks kalimat. Fitur ini juga mampu menambahkan tanda baca selama pidato atau kuliah berlangsung.

Fungsi serupa juga ada dalam fitur Voice Typing di Google Docs. Namun, fitur itu hanya mampu transkrip suara secara real-time. Kesalahan kata juga masih sangat sering ditemukan pada fitur itu.

Google Foto: Google

Namun dengan fitur transkrip Google Translate, di awal pengguna mungkin akan melihat kesalahan, namun Google akan secara otomatis merevisi kata per kata dengan mempelajari konteks kalimat secara keseluruhan.

Berdasarkan laporan CNET, fitur transkrip real-time Google Translate masih dalam proses uji coba dalam beberapa bahasa, seperti Spanyol, Jerman dan Prancis. Diperkirakan fitur ini akan diresmikan dalam beberapa bulan ke depan.

Namun, perusahaan masih belum mau memberikan tanggal pasti peluncuran fitur itu. Juru bicara Google mengatakan, jika sudah meluncur, fitur ini akan bisa dinikmati pertama kali oleh pengguna Android.