Gowes Sepeda Ratusan KM, Pria Ini Gambar Bayi di Album Nirvana Pakai GPS

Strava Art, karya seni yang dibuat lewat GPS di aplikasi Strava. Foto: Pete Stokes via Instagram

Rekaman GPS di aplikasi kebugaran Strava umumnya dipakai pengguna untuk memamerkan seberapa jauh mereka berlari atau bersepeda. Namun, bagi seorang pesepeda bernama Pete Stokes, GPS di aplikasi tersebut merupakan sebuah medium seni untuk membuat gambar.

Baru-baru ini, Pete Stokes mencuri perhatian publik usai dirinya menggambar cover album Nevermind dari Nirvana lewat rekaman GPS di Strava. Berdasarkan screenshot yang dia bagikan di Instagram, gambar tersebut dibuat seusai dirinya gowes sepeda sejauh 150,2 km dalam waktu 8 jam 26 menit.

Stokes, yang tinggal di Adelaide, Australia, mengatakan bahwa gambar tersebut ditujukan sebagai penghargaan bagi album Nevermind yang kini berusia 30 tahun.

"Jelas itu adalah sesuatu yang banyak saya pikirkan dan sangat ingin saya lakukan, untuk menjadi penghormatan atas apa yang menurut saya adalah album yang sangat hebat," kata Stokes kepada ABC.

Nevermind — yang mencakup lagu hit dari Nirvana seperti Come As You Are dan Smells Like Teen Spirit — dirilis pada 24 September 1991.

Gambar cover album Nevermind bukanlah karya pertama yang dibuat Stokes melalui rekaman GPS di Strava. Berdasarkan pantauan kumparanTECH, setidaknya ada puluhan gambar yang dibuat oleh Stokes dengan gowes sepeda.

Gambar-gambar yang dibuat Stokes pun beragam, mulai dari komposer Ludwig van Beethoven, Among Us, hingga gambar penis raksasa yang dibuatnya untuk merayakan Pekan Kesehatan Pria Internasional pada 14-20 Juni lalu.

"Saya akan sangat tertarik untuk melakukan beberapa karya seni besar," ungkap Stokes.

"Saya memang mulai bermain-main dengan mencoba mendesain satu (gambar) untuk Starry Night karya Van Gogh, tetapi itu sedikit rumit, jadi saya mungkin harus mencoba beberapa karya seni yang lebih sederhana terlebih dahulu."

Untuk menggambar lewat GPS di Strava, Stokes biasanya perlu mengayuh sepeda hingga puluhan kilometer. Semakin rumit gambar yang dibuat, semakin jauh pula jarak tempuh yang perlu diambil.

Stokes sendiri perlu bangun pagi-pagi untuk menggambar karya-karya tersebut. Tujuannya adalah untuk mengatasi kemacetan di kota Adelaide.

"Biasanya saya mulai hari itu pukul 03.00 atau 04.00," katanya.

"Maka itu benar-benar hanya memiliki peta di layar kecil di ponsel di sepeda saya dan menelusuri rute itu di sekitar - dan berhenti untuk minum kopi atau di toko roti di mana pun saya perlu."