Grab Inkubasi 3 Startup di Indonesia: BookMyShow ID, Sejasa, Minutes

22 November 2018 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan transportasi online, Grab. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan transportasi online, Grab. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah diumumkan di Singapura pada Juni 2018, Grab Ventures, unit bisnis venture capital atau modal ventura milik penyedia transportasi online Grab mulai menunjukkan upayanya dalam membantu perusahaan rintisan atau startup di Asia Tenggara berkembang lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah acara yang digelar di kantor pusatnya di Singapura, Kamis (22/11), Grab mengungkap lima startup beruntung mendapatkan pembiayaan dan pelatihan yang akan mereka salurkan melalui program Grab Ventures Velocity.
Kelima startup ini adalah Helpling dan Tueetor dari Singapura, kemudian tiga startup lagi berasal dari Indonesia, yakni BookMyShow ID, Sejasa, dan Minutes.
BookMyShow telah cukup dikenal sebagai penyedia layanan tiket online untuk film bioskop, konser, atau karaoke. Startup ini sebenarnya berasal dari India, tapi divisi mereka di Indonesia yang diberi investasi oleh Grab dan masuk ke dalam program Grab Ventures Velocity.
Sementara Sejasa adalah layanan marketplace yang berfokus pada bidang renovasi dan jasa rumah tangga. Selain itu, Sejasa juga menyediakan pemesanan layanan fotografer atau videografer pernikahan, bahkan hingga guru les bahasa atau musik.
ADVERTISEMENT
Satu lagi, Minutes sendiri adalah aplikasi yang menyediakan layanan booking barber alias tukang cukur rambut atau salon secara online. Lewat aplikasinya, pengguna bisa memesan layanan di tempat cukur rambut yang terdaftar di aplikasi mereka dan menentukan jam berapa mereka ingin dicukur.
Kantor Grab di Singapura. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Grab di Singapura. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
Grab Ventures Velocity merupakan program pengembangan startup yang didukung oleh ekosistem teknologi di Indonesia dan Asia Tenggara.
Para startup terpilih ini akan mengikuti program inkubasi selama 16 minggu dan mendapatkan dukungan menyeluruh dari Grab, termasuk akses terhadap pasar (market access), mentorship, keahlian teknologi, dan investasi strategis.
"Grab Ventures Velocity adalah program akselerator untuk startup Asia Tenggara yang menjanjikan dan memilih mereka cukup mudah. Pertama, kami melihat sosok founder mereka, karena mereka adalah aset penting dalam sebuah startup atau perusahaan. Kemudian kami membicarakan startup potensial, daya tarik, dan juga pasar," ujar Chris Yeo, Head of Grab Ventures, di Singapura, Kamis (22/11)l.
ADVERTISEMENT
Program Grab Ventures Velocity mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), lalu di Singapura ada EDB, EDBi, IMDA, dan beberapa mitra seperti Amazon Web Services (AWS), MDI Ventures (inisiatif modal ventura Telkom Indonesia) dan JustCo.
AWS akan menyediakan beragam manfaat bagi startup yang terpilih melalui paket AWS Active Portofolio Plus dan technical mentoring terkait keamanan platform, pengembangan startup, serta best practices. Sementara MDI Ventures bakal memberikan keahlian lokal dan akses kepada jaringan mentornya.
Grab Ventures sendiri masuk dalam inisiatif terbaru dari Master Plan 2020 'Grab 4 Indonesia' untuk mendukung pertumbuhan ekosistem startup teknologi di Tanah Air. Grab memberi suntikan dana tambahan sebesar 250 juta dolar AS atau Rp 3 triliun bagi Indonesia dalam tiga tahun ke depan melalui program Grab Ventures Velocity.
ADVERTISEMENT