Grab Luncurkan Sederet Layanan Berbasis AI demi Penuhi Kebutuhan User, Apa Saja?

Chief Product Officer Grab Philipp Kandal di acara GrabX yang berlangsungng di Singapura, Selasa (8/4/2025). Foto: Grab

Grab memperkenalkan sederet inovasi baru berbasis artificial intelligence (AI) dalam ajang pameran tahunan GrabX, Selasa (8/4). Fitur ini dihadirkan Grab agar semakin dekat dengan pelanggan sekaligus memperluas layanan yang telah ada sebelumnya.

Inovasi dikembangkan berdasarkan riset mendalam untuk membantu setiap orang menemukan, menjelajahi, dan terhubung dengan orang lain serta dunia di sekitarnya dengan memanfaatkan kekuatan dan jangkauan ekosistem serta teknologi kecerdasan buatan terbaru Grab.

Inovasi terbaru dari Grab itu antara lain:

Group CEO dan Co-founder Grab Anthony Tan memahami bahwa kebutuhan harian pengguna seiring berjalannya waktu kian banyak dan kompleks. Seluruh layanan di atas tersedia untuk semua pengguna Grab di Asia Tenggara seperti di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand hingga Vietnam.

"Setiap fitur ini dikembangkan dengan filosofi yang kami sebut ‘AI-First with Heart’ di mana AI jadi pusat pendekatan kami dalam bekerja dan apa yang kami bangun, tanpa pernah melupakan untuk siapa kami," kata Anthony dalam peluncuran resmi di Singapura, Selasa (8/4).

"Kita selalu bertanya, apakah kita bisa melakukan lebih banyak? Dengan peningkatan di AI, jawabannya adalah tentu. Kita berpikir tentang mengembangkan inovasi, bahkan penemuan yang berasal dari menyelesaikan masalah masyarakat yang benar-benar berguna," ujarnya.

Group CEO dan Co-Founder Grab Anthony Tan di acara GrabX yang berlangsung di Singapura, Selasa (8/4/2025). Foto: Grab

Philipp Kandal, Chief Product Officer Grab menjamin layanan yang baru saja diluncurkan bakal memberikan pengalaman menyenangkan buat pengguna.

"GrabX 2025 merupakan sebuah perjalanan dari berbagai solusi yang dirancang khusus untuk memperkaya pengalaman sehari-hari pengguna, baik di level personal maupun komunal. Melalui berbagai inovasi ini, kami ingin menghapus hambatan dan membuka jalan baru agar pengguna dapat fokus pada hal-hal yang paling berarti dalam hidup mereka, apa pun peran yang sedang mereka jalani," tutur Phillip.

Chief Product Officer Grab Philipp Kandal di acara GrabX yang berlangsungng di Singapura, Selasa (8/4/2025). Foto: Grab

Grab for Family | Remaja

Grab for Family | Remaja merupakan fitur untuk remaja berusia 13 hingga 20 tahun untuk bepergian sendiri dengan aman dan tepercaya. Layanan ini memberikan ketenangan pikiran bagi orang tua. Dengan akun Remaja yang terhubung ke Grab for Family milik orang tua, anak bisa memesan perjalanan sendiri ataupun dipesankan oleh orang tua.

Fitur ini juga dirancang dengan fitur keamanan tambahan seperti, alokasi prioritas Mitra Pengemudi yang memiliki rating tinggi dan rekam jejak yang baik; verifikasi tambahan berupa PIN perjalanan memastikan kendaraan yang dinaiki serta identitas pengemudi sesuai dengan yang tertera pada aplikasi.

Saat kendaraan tiba, pengemudi akan memberikan PIN yang harus dimasukkan oleh anak melalui aplikasi mereka. Perjalanan hanya bisa dimulai jika PIN sesuai.

Fitur Always-on AudioProtect, buah teknologi GenAI dari Grab hadir untuk mendeteksi potensi bahaya secara real-time di dalam kendaraan, sehingga Grab dapat melakukan intervensi secepatnya jika diperlukan.

Semua perjalanan Grab for Family dilengkapi dengan fitur Trip Monitoring yang membantu orang tua merasa tenang karena dapat memantau perjalanan anak mereka dari awal hingga akhir. Teknologi Grab akan mendeteksi dan memberikan peringatan jika ada aktivitas yang tidak biasa dalam perjalanan seperti penyimpangan rute, pemberhentian yang tidak direncanakan, atau penyelesaian perjalanan sebelum waktunya.

Pesan Ramean

Grab juga meluncurkan fitur 'large orders' untuk memudahkan acara berkumpul bersama keluarga. Ketika pesanan masuk, Grab memanfaatkan large language model (LLM) untuk mengidentifikasi ukuran dan berat total dari makanan yang dipesan dengan cepat.

Jika algoritma menilai pesanan terlalu besar atau berat untuk ditangani oleh satu Mitra Pengemudi GrabBike, sistem akan mencarikan GrabCar untuk mengantarkannya. Tetapi jika tidak tersedia, sistem akan membagi pengantaran ke dua mitra Pengemudi GrabBike berbeda dengan waktu pengantaran yang disesuaikan agar kedua pesanan tiba secara bersamaan.

GrabFood Mandiri dan Shared Saver

Fitur ini dirancang untuk pengguna menikmati waktu sendirian. Misalnya seorang mahasiswa yang sedang kuliah di kota lain atau pekerja kantoran yang lembur hingga malam. Kini pengguna tidak perlu khawatir atas terbatasnya pilihan makanan untuk dinikmati sendirian.

GrabFood Mandiri (Makan Sendiri) hadir untuk membuat pengiriman makanan menjadi lebih mudah dan terjangkau bagi mereka yang makan sendiri dengan menawarkan paket makanan murah, tanpa batas minimum pembelian dan tarif pengantaran flat yang lebih murah.

Grab bekerja sama dengan Mitra Merchant untuk menyediakan berbagai pilihan menu enak yang bisa dipesan melalui proses checkout yang cepat dan praktis. Kini, makanan favorit bisa diantar hingga ke depan pintu dan dinikmati sendiri tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Grab juga menyediakan layanan 'Shared Saver.' Konsepnya mirip seperti Group Order, tapi dengan orang yang tidak dikenal. Sistem AI Grab akan mendeteksi jumlah orang di satu area yang memesan dari Mitra Merchant yang sama dan membuka opsi Shared Saver.

Pengguna juga bisa jadi pihak yang memulai pesanan gabungan ini – Grab akan bantu mengundang pengguna terdekat yang tertarik untuk membeli dari restoran yang sama. Yang paling menarik adalah pesanan tetap akan sampai ke alamat masing-masing pengguna dengan tarif yang lebih murah dari opsi Pengantaran Hemat, dan tanpa biaya pemesanan minimum.

Chief Product Officer Grab Philipp Kandal di acara GrabX yang berlangsungng di Singapura, Selasa (8/4/2025). Foto: Grab

Advance Booking

Fitur ini menawarkan beberapa layanan bagi pengguna yang suka berpergian seperti 'Advance Booking (Airport Pickup).' Ini merupakan layanan penjemputan bandara yang andal dan fleksibel yang menyesuaikan status penerbangan pengguna secara dinamis.

Pesan sebelum berangkat, dan sistem Grab akan melacak status penerbangan secara real-time serta menyesuaikan jadwal Mitra Pengemudi berdasarkan waktu kedatangan pesawat yang sebenarnya.

Fitur ini telah tersedia di:

Grab juga meluncurkan layanan 'Dine Out Discovery (didukung oleh GrabMaps).' Layanan ini memudahkan pengguna memilih tempat makan dan promo, cocok untuk traveler yang mencari makanan kaki lima legendaris atau siapa pun yang penasaran mencoba kuliner di lingkungan baru.

Travel Pass

Group CEO dan Co-Founder Grab Anthony Tan di acara GrabX yang berlangsung di Singapura, Selasa (8/4/2025). Foto: Grab

Asia Tenggara merupakan salah satu wilayah yang terkoneksi dengan baik di dunia. Pada umumnya, wisatawan dapat berpindah dari satu kota ke kota lain untuk liburan singkat. Tapi setiap tujuan baru selalu menimbulkan pertanyaan yang sama: "Bagaimana cara saya pergi dari bandara? Di mana saya harus makan? Apa cara terbaik untuk berkeliling?"

Untuk itu, Grab meluncurkan fitur baru bernama Travel Pass, yang dapat dibeli melalui aplikasi Grab. sebelum pengguna meninggalkan negara asal.

Fitur ini telah tersedia di semua negara, termasuk. berbagai voucher promo yang dapat digunakan untuk perjalanan bandara, transportasi umum, pesan-antar makanan, dan makan di restoran. Selain itu, fitur Travel Pass hadir untuk membuat perjalanan di Asia Tenggara jadi lebih terjangkau, nyaman, dan menyenangkan.