Grab Operasikan Motor Listrik di Bali, Ini Wujudnya

26 November 2020 17:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Armada motor listrik Grab di Bali. Foto: Grab
zoom-in-whitePerbesar
Armada motor listrik Grab di Bali. Foto: Grab
ADVERTISEMENT
Perusahaan transportasi online, Grab resmi mengoperasikan kendaraan berbasis listrik (KBL) berupa motor di Bali. Grab meluncurkan 30 motor listrik dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di 7 titik yang tersebar di Pulau Dewata tersebut.
ADVERTISEMENT
Peluncuran motor listrik di Bali ini, Grab bekerjasama dengan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Provinsi Bali, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, PT Pegadaian, Astra Honda Motor, dan Panasonic. Kendaraan Berbasis Listrik itu nantinya akan digunakan oleh mitra pengantaran GrabFood di Bali.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menjelaskan, penggunaan motor listrik sebagai armada Grab dapat mewujudkan Pulau Bali yang bersih melalui lalu lintas dan angkutan jalan yang ramah lingkungan.
“Untuk mendukung misi pemerintah dalam mengurangi emisi karbon hingga 29 persen pada 2030, kami telah meluncurkan peta jalan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia pada 2019 lalu. Hari ini kami bangga dapat memperluas jangkauan kami hingga Bali, dengan menghadirkan KBL dan SPBKLU di Pulau Dewata, untuk mendukung terbangunnya sistem Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang ramah lingkungan serta efisien," jelasnya dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (26/11).
Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi. Foto: Grab
Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyambut baik hadirnya armada motor listrik yang dioperasikan Grab di Bali. Menurut I Wayan pengoperasian motor listrik ini mendukung Peraturan Gubernur Nomor 45 dan 48 tahun 2019 mengenai Energi Bersih dan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
ADVERTISEMENT
"Saya senang sekali dengan peluncuran Kendaraan Berbasis Listrik hari ini yang mengimplementasikan visi pembangunan Bali dan mendukung kebijakan yang telah dibentuk untuk mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Kedepannya, kami akan membangun pembangkit yang ramah lingkungan, yang baru dan terbarukan. Saya berharap hadirnya sepeda motor listrik ini dapat semakin mendukung alam bali yang bersih dan bebas polusi," ungkapnya.
Armada motor listrik Grab di Bali. Foto: Grab
Dengan peluncuran di Bali, Grab kini menjadi perusahaan pertama yang mengoperasikan lebih dari 5.000 kendaraan listrik di Indonesia. Saat ini, Grab telah bekerjasama dengan Hyundai, Kymco, VIAR dan SELIS dalam menyediakan lebih dari 5.000 armada mobil listrik, motor listrik, sepeda listrik dan skuter listrik di Indonesia.
Riset internal Grab pada September 2020 lalu menunjukkan bahwa 70 persen mitra pengemudi KBL Grab mengatakan bahwa teknologi ini meningkatkan pendapatan mereka karena pengeluaran untuk biaya bensin juga menurun.
Armada motor listrik Grab di Bali. Foto: Grab
“Riset Tenggara dan CSIS di awal tahun lalu menunjukkan kontribusi ekonomi Grab melalui teknologi kami bagi provinsi Bali yang mencapai Rp 889 miliar. Upaya bersama yang hari ini diumumkan sejalan dengan komitmen GrabForGood untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital di Indonesia dan akan membantu kami untuk menghadirkan solusi yang memberikan efisiensi biaya transportasi dan mendorong lebih banyak orang untuk mengadopsi KBL," ujar Neneng.
ADVERTISEMENT
Penerapan motor listrik ini sekaligus mengimplementasikan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang memasyarakatkan KBL di Indonesia. Sejalan dengan misi GrabForGood, Grab fokus pada pembangunan sektor-sektor penting di Indonesia, salah satunya adalah menciptakan jaringan transportasi generasi selanjutnya untuk Indonesia melalui ekosistem kendaraan listrik.