Grab Raih Investasi Baru Rp 3,6 Triliun dari Hyundai dan Kia

Mobil Listrik Grab dari Hyundai. (Foto: Grab)

Perusahaan transportasi online Grab kembali mendapatkan suntikan dana sebesar 250 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,6 triliun dari Hyundai Motor Company dan Kia Motors Corporation. Investasi ini disebut akan digunakan untuk mengembangkan mobil listrik di Asia Tenggara.

Sebagai permulaan, Grab, Hyundai, dan Kia akan meluncurkan serangkaian proyek percontohan kendaraan listrik di Asia Tenggara, yang dimulai dengan Singapura, pada tahun 2019 mendatang.

Proyek percontohan akan fokus pada penggunaan kendaraan listrik untuk memaksimalkan efisiensi biaya bagi mitra pengemudi Grab. Penelitian juga bakal dilakukan tentang bagaimana kendaraan listrik dapat diterapkan dengan cara paling efisien di Asia Tenggara, yang kondisi iklimnya panas dan lembab.

Grab juga akan melibatkan para pemangku kepentingan regional, termasuk pemerintah dan pelaku industri infrastruktur untuk meningkatkan prasarana kendaraan listrik di wilayah tersebut, seperti membangun jaringan pusat-pusat pengisian daya listrik cepat.

Pada bulan Agustus lalu, Grab mengumumkan kemitraan dengan penyedia energi utilitas Singapura, SP Group. Dalam kesepakatan ini, SP Group akan menyediakan jaringan pengisian untuk mobil listrik Grab.

“Sebagai pemilik armada kendaraan listrik terbesar di Singapura, kami sangat bersemangat untuk membangun kemitraan industri dengan Hyundai Motor Group dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di seluruh Asia Tenggara,” kata President of Grab, Ming Maa, dalam keterangan yang diterima kumparan, Rabu (7/11).

CEO Grab Anthony Tan dan Executive Vice Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung. (Foto: Grab)

Ini adalah kali kedua Hyundai mengucurkan dana segar ke Grab. Sebelumnya perusahaan manufaktur otomotif asal Korea Selatan ini sudah berinvestasi di Grab pada Januari 2018 lalu.

Tambahan investasi dari Hyundai dan Kia ini membuat Grab kini telah menghimpun pendanaan sebesar 2,7 miliar dolar AS. Di dalam babak pendanaan baru itu terdapat sejumlah investor, seperti Bookings Holdings, Microsoft, Toyota, dan lembaga keuangan terkemuka di dunia seperti OppenheimerFunds, Goldman Sachs Investment Partners, dan Citi Ventures.

Target pendanaan 3 miliar dolar AS diharapkan bisa dicapai Grab pada akhir tahun ini.