Grab Siap Bantu Polisi Ungkap Pembunuhan Sopir GrabCar di Gunung Salak

6 Maret 2018 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi GrabCar. (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara )
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi GrabCar. (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara )
ADVERTISEMENT
Perusahaan jaringan transportasi online Grab Indonesia menyatakan siap membantu polisi dalam mengungkap fakta terkait kasus pembunuhan mitra pengemudi GrabCar bernama Justinus Sinaga (40), yang mayatnya ditemukan tergeletak di objek wisata Gunung Bunder di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor, pada Senin (6/3).
ADVERTISEMENT
Manajemen Grab menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya kepada keluarga, kerabat, dan rekan Justinus. Grab tengah menelusuri lebih lanjut kasus tersebut guna mengumpulkan informasi yang akurat dari pihak berwajib.
"Saat ini, investigasi oleh kepolisian masih berlangsung dan kami bekerjasama dengan pihak berwajib untuk mengungkapkan sejumlah fakta terkait kejadian ini," kata Mediko Azwar, Marketing Director, Grab Indonesia.
Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Kejadian bermula pada Sabtu (3/3) sekitar pukul 22.00 WIB ketika korban mendapatkan order mengantar tiga penumpang dari Holland Bakery, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, menuju Gunung Salak Endah Kecamatan Pamijahan. Korban mengendarai mobil bernomor polisi B 1992 EKM.
Sekitar pukul 01.00 dini hari, Minggu (4/3), Justinus tidak bisa dihubungi dan tak kunjung ada kabar. Sang istri Justinus, Maria Maghdalena Lusi (35), mencari tahu dengan menghubungi manajemen Grab untuk menanyakan keberadaan Justinus.
ADVERTISEMENT
"Pihak keluarga mencari informasi dari pihak kantor Grab dan mendapat keterangan bahwa korban sampai ke tempat tujuan pada Jam 23.58 WIB. Sekitar jam 01.00 WIB, istri korban sempat menelepon korban dan masih terdengar suara penumpang. Pada Jam 02.00 WIB, istrinya kembali menelepon akan tetapi HP korban sudah tidak aktif," ungkap Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita.
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
Pihak keluarga membuat laporan orang hilang di Polsek Cibungbulang. Selang beberapa hari, jasad Justinus baru bisa ditemukan Senin sekitar pukul 10.00 WIB. Korban ditemukan oleh saksi di lokasi dalam kondisi tangan dan kaki terikat, mulut dan mata tertutup lakban hitam.
Pelaku Ditangkap
Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap pelaku. Seorang pelaku berinisial AS sudah ditangkap di kawasan Subang, Bogor. Sejauh ini, kepolisian Bogor belum memberi rincian dan bagaimana pelaku ditangkap.
ADVERTISEMENT
Kini AS bersama barang bukti telah diamankan pihak kepolisian. Polresta Depok masih melakukan koordinasi dengan Polres Bogor untuk mendalami kasus tersebut, karena pelaku juga pernah memiliki kasus penggelapan mobil di wilayah Depok.
Grab berkata keamanan dan keselamatan seluruh pengemudi dan penumpang tetap jadi priortias utama. Perusahaan tidak memberi toleransi pada segala bentuk kekerasan dan kejahatan, dan berupaya untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Jika ada pengemudi atau penumpang Grab yang mendapatkan pengalaman berkendara yang tidak berkenan, tim Grab Indonesia meminta agar melaporkannya ke manajemen dengan menghubungi 6221 8064 8777 atau [email protected].
"Kami akan melakukan segala upaya yang dibutuhkan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali dan mendukung proses investigasi atas niat maupun tindak kejahatan yang terjadi sesuai dengan hukum yang berlaku," tutur Mediko.
ADVERTISEMENT