Grab Tunjuk Mantan Kapolri Badrodin Haiti Jadi Komisaris Utama

30 Januari 2017 11:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti (Foto: Muhammad Adimaja/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti (Foto: Muhammad Adimaja/Antara)
Layanan transportasi online, Grab Indonesia, mendapatkan suntikan tenaga baru dalam jajaran tertinggi perusahaan. Hari ini (30/1), Grab resmi mengumumkan bergabungnya mantan Kapolri, Badrodin Haiti, sebagai Komisaris Utama dan akan berkantor di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Pak Badrodin akan memandu dan memastikan Grab Indonesia berkontribusi secara konstruktif terhadap pelaksanaan dari sejumlah kebijakan transportasi dan aturan keselamatan yang baru,” kata Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, dalam rilis pers yang diterima kumparan.
Dengan pengalaman sebagai mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan juga kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan pemerintahan, Badrodin dianggap dapat memberikan kontribusi untuk Grab Indonesia.
Badrodin sendiri mengungkapkan rasa senangnya atas jabatan barunya di Grab. “Saya akan memastikan bahwa Grab akan terus menjadi panutan sebagai perusahaan yang memiliki akuntabilitas dan citizenship. Saya juga akan menggunakan pengalaman saya bekerja di sejumlah daerah di Indonesia untuk memberi masukan sejalan dengan kegiatan ekspansi Grab di Indonesia,” kata Badrodin.
ADVERTISEMENT
Sebelum bergabung dengan Grab, Badrodin menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) sejak April 2015 sampai Juli 2016. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian pada Maret 2014 hingga April 2015. Sebelum menduduki dua posisi teratas di Kepolisian Republik Indonesia, Badrodin pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) di empat provinsi yaitu Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Jawa Timur.
Pengemudi Grab berkumpul di Senayan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengemudi Grab berkumpul di Senayan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Indonesia merupakan pasar terbesar Grab di Asia Tenggara. Grab berencana untuk terus memperluas jaringan bisnis mereka ke kota-kota lainnya di Indonesia, serta meningkatkan layanan transportasi, dan berinvestasi dalam layanan GrabPay sebagai platform pembayaran mobile.