Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Grab Umumkan Investasi Baru Rp 20,6 Triliun dari SoftBank
6 Maret 2019 12:01 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
ADVERTISEMENT
Perusahaan transportasi online Grab kembali menerima suntikan dana baru 1,46 miliar dolar AS atau sekitar Rp 20,6 triliun dari investor. Investasi kali ini datang melalui Vision Fund yang merupakan bagian dari SoftBank, salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Jepang.
ADVERTISEMENT
Vision Fund sendiri adalah firma investasi milik SoftBank yang digunakan perusahaan tersebut untuk mengalirkan dana investasi kepada perusahaan-perusahaan yang khususnya bergerak di bidang teknologi. Tak hanya berinvestasi dalam bentuk dana, SoftBank juga pernah menyalurkan bantuan berupa investasi infrastruktur teknologi untuk perusahaan rintisan.
"SoftBank dan Vision Fund adalah investor strategis jangka panjang Grab, Investasi ini merupakan salah satu bentuk nyata dari visi Grab sebagai super app nomor satu di Asia Tenggara," kata CEO dan salah satu pendiri Grab, Anthony Tan, dalam jumpa pers di Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/3).
ADVERTISEMENT
Kesepakatan ini masuk dalam putaran pendanaan Seri H, yang totalnya sekarang sudah mencapai lebih dari 4,5 miliar dolar AS. Dalam babak ini ada investor lain, seperti Toyota, Hyundai, Booking Holdings, hingga Microsoft.
Meski nominal dalam putaran pendanaan Seri H ini sudah terbilang besar, bahkan memecahkan rekor dengan nilai terbesar untuk startup Asia Tenggara, namun Grab mengonfirmasi belum ingin menutupinya. Menurut laporan TechCrunch, Grab menargetkan total investasi di babak Seri H ini tembus 5 miliar dolar AS.
Suntikan dana baru ini juga membantu meningkatkan nilai valuasi Grab mencapai lebih dari 10 miliar dolar AS. Nominal tersebut membuat Grab berhak menyandang gelar startup baru setelah unicorn, yakni decacorn.
"Investasi ini akan membantu Grab mengeksplorasi peluang baru yang menarik dalam memenuhi seluruh kebutuhan mobilitas berdasarkan permintaan pengguna, layanan pengiriman, dan layanan keuangan, sehingga perusahaan ini bisa terus mengembangkan platform offline-to-offline di seluruh Asia Tenggara," ucap David Thevenon selaku Partner di SoftBank Investment Advisers dalam pernyataan resmi.
ADVERTISEMENT
Secara khusus, Grab berencana untuk menginvestasikan sebagian besar dari dana investasinya di Indonesia. Perusahaan akan memanfaatkan pendanaan ini untuk mempercepat perluasan GrabFood dan GrabExpress, serta layanan baru di Indonesia. Hal ini akan membuat persaingan Grab dan kompetitor GOJEK di Indonesia semakin memanas.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini