news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

GrabFood Bikin 3 Fitur Baru: Harga Makanan Murah hingga Pangkas Waktu Antar

3 Maret 2021 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memesan makanan di Grabfood. Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memesan makanan di Grabfood. Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
Startup ride hailing Grab kini tengah mengembangkan 3 fitur baru untuk layanan pesan antar makanan GrabFood. Ketiga fitur tersebut bakal menjadi solusi bagi pengguna untuk mendapat pilihan yang lebih banyak makanan dengan harga terjangkau hingga mengurangi waktu antar pesanan.
ADVERTISEMENT
Waktu antar pesanan memang jadi salah satu prioritas utama pelanggan ketika memesan makanan secara online, menurut Grab. Namun, ternyata perilaku para pedagang sering bikin pesanan jadi lebih lama siap ketimbang seharusnya.
Menurut Xiaole Kuang, Head of Engineering Deliveries di Grab, setiap negara memiliki pedagang dengan perilaku yang berbeda-beda. Di Singapura, misalnya, para pedagang di sana relatif lebih lama dalam menyiapkan makanan ketimbang negara lain di Asia Tenggara. Adapun di Indonesia, para pedagang umumnya baru menyiapkan makanan ketika driver ojol datang untuk menjemput pesanan pelanggan.
Kuang menjelaskan, pedagang makanan di Indonesia berperilaku seperti itu sebenarnya punya alasan. Para pedagang khawatir pelanggan tiba-tiba membatalkan pesanan yang baru masuk. Jadi, mereka baru akan menyiapkan makanan ketika driver ojol telah sampai.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk mengatasi lama waktu antar pengiriman, Grab bakal mengirimkan pesanan pelanggan secepat mungkin setelah pelanggan order. Selain itu, Grab juga bakal mengurangi kecemasan pedagang dari pembatalan pesanan tiba-tiba lewat kebijakan baru di masa depan.
“Jadi, kami sedang berdiskusi soal kebijakan potensial untuk mengurangi insiden pembatalan yang dialami pedagang,” kata Kuang dalam sebuah konferensi pers virtual, Rabu (3/2). “Kami berencana meluncurkan sejumlah fitur terkait hal ini pada paruh kedua 2021.”
Kuang menambahkan, nantinya pedagang makanan di Grab bisa memasukkan berapa lama waktu pesanan disiapkan. Tujuannya adalah agar estimasi waktu penyiapan makanan yang didapatkan pelanggan di aplikasi lebih akurat lagi.
Pengemudi pengiriman Grab Food di Bangkok, Thailand. Foto: AFP/Lillian SUWANRUMPHA
Grab juga berencana untuk menunda penugasan driver sampai pesanan makanan telah disiapkan. Jadi, driver hanya tinggal menjemput makanan dan mengantarkannya ke pelanggan, tanpa perlu menunggu di restoran.
ADVERTISEMENT
Tak cuma berupaya memangkas waktu antar pesanan, Grab juga tampaknya ingin mengurangi rasa PHP pengguna saat menunggu makanannya tiba. Jadi, mereka bakal memberikan notifikasi ‘Busy mode’ di tampilan konfirmasi pembayaran ketika restoran yang dituju memang sedang sibuk.
Dengan fitur baru ini, pengguna jadi lebih memahami ekspektasi mereka terkait waktu antar ketika memesan makanan. ‘Busy mode’ bakal dihitung berdasarkan rasio pemesanan restoran dan keberadaan ojol di sekitar restoran itu. Fitur ini akan diuji coba pada paruh pertama tahun 2021.
Tak cuma soal ekspektasi waktu antar, Grab juga berencana menyediakan lebih banyak makanan dengan harga terjangkau di aplikasi mereka.
“Ketika menyiapkan eksperimen kami pada paruh pertama tahun ini, kami berharap teknologi pengelompokan dan pesanan terjadwal kami bisa membuat (harga) jadi lebih terjangkau,” kata Kuang.
ADVERTISEMENT
Kuang menjelaskan, makanan dengan harga terjangkau dimungkinkan berkat kerja sama antara Grab dan mitra pedagang. Dalam hal ini, mitra pedagang diminta untuk menyediakan makanan dengan harga terjangkau yang bisa dijual dengan volume dan skala besar, misalnya, sandwich.
Nah, nantinya makanan dengan harga terjangkau itu bakal dikelompokkan secara khusus di aplikasi Grab. Ketika pesanan para pelanggan telah terkumpul, Grab bakal mengantarkan pesanan dari 2 atau lebih pelanggan sekaligus yang berdekatan dalam sekali antar. Fitur ini akan diuji coba pada paruh pertama tahun 2021 oleh Grab.