GrabFood Klaim Jadi Layanan Pengiriman Makanan Terbesar di Indonesia

Ilustrasi memesan makanan via GrabFood. Foto: Toshiko/kumparan

Grab mengklaim layanan pesan-antar makanan miliknya, GrabFood, sebagai yang terbesar di Indonesia saat ini. GrabFood mengungkap klaim pencapaian ini berdasarkan total nilai penjualan atau GMV (gross merchandise value).

Bukan itu saja, GrabFood juga mengklaim jadi layanan pengiriman makanan yang paling sering digunakan di Indonesia. Menurut survei konsumen yang dilakukan perusahaan riset Kantar, 58 persen konsumen di Indonesia telah menggunakan GrabFood.

Peluncuran GrabFood Signature Foto: Dok. GrabFood Indonesia

Riset ini dilakukan Kantar pada kuartal tiga 2019 berdasarkan data pengguna platform pesan-antar makanan berbasis aplikasi dalam empat minggu terakhir. Sasaran riset tersebut dilakukan di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar, Yogyakarta, Denpasar, Semarang, Palembang, dan Manado.

“GrabFood telah tumbuh dengan pesat dan saat ini merupakan platform pesan-antar makanan terbesar berdasarkan GMV di Indonesia, didorong oleh strategi hyperlocal kami yang kuat,” kata Demi Yu, Head of GrabFood Indonesia, dalam siaran pers yang diterima kumparan.

Menu GrabFood Signature Foto: Safira Maharani/ kumparan

Untuk merayakan pencapaian ini, Grab mengumumkan peluncuran GrabFood Signature di Indonesia, yang merupakan serangkaian pilihan menu unik dari para mitra usaha GrabFood. Perusahaan berkolaborasi dengan lebih dari 60 mitra usaha di seluruh Indonesia untuk mengembangkan menu signature eksklusif tersebut.

Di fase awal, lebih dari 100 menu GrabFood Signature akan tersedia secara eksklusif di aplikasi Grab. Menu-menu itu tersebar di lebih dari 600 outlet makanan di Bali, Bandung, Cirebon, Jakarta, Makassar, Malang, Mataram, Medan, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Saling Klaim Gojek dan Grab

Sebelumnya, layanan pesan-antar makanan pesaing GrabFood, yaitu GoFood milik Gojek, juga sudah lebih dahulu mengklaim sebagai penguasa pasar di Indonesia. Pada September lalu, Gojek mengungkapkan 84 persen masyarakat yang menggunakan lebih dari satu aplikasi pesan-antar makanan menganggap GoFood sebagai yang terbaik di Indonesia.

Angka tersebut didapat Gojek berdasarkan hasil riset Nielsen Singapura yang berjudul "Understanding Indonesia's Online Food Delivery Market". Selain itu, Gojek juga mencatat GoFood meraih 50 juta transaksi per bulannya di Asia Tenggara dalam enam bulan terakhir.

Booth top up GoPay di GoFood Festival. Foto: Luthfa Nurridha/kumparan

"Kami terus menjadi pemimpin pasar di layanan food-delivery dengan pangsa pasar 75 persen di Indonesia," kata Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek Grup, dalam keterangan tertulis Gojek, pada September lalu.

Gojek mengungkapkan saat ini GoFood telah memiliki lebih dari 400 ribu merchant, di mana 96 persen mitra merchant GoFood adalah pelaku kuliner yang memulai usahanya dari bisnis kecil dan rumahan.