Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Hacker Rilis Ransomware WannaCry 2.0, Segera Lindungi Komputer Anda
14 Mei 2017 9:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Kelemahan Ransomware WannaCry yang menyandera data-data perusahaan untuk tebusan telah berhasil ditemukan. Namun hal ini tidak menyurutkan niat jahat para hacker untuk menguras kantung korbannya.
ADVERTISEMENT
Menurut laman The Hacker News, saat ini hacker telah merilis WannaCry 2.0 yang tidak bisa "dibunuh" setelah versi sebelumnya berhasil dimatikan oleh ahli komputer bernama alias MalwareTech.
Costin Raiu, direktur riset dan tim analisis global di perusahaan anti virus Kaspersky Labs, mengkonfirmasi soal keberadaan WannaCry 2.0 ini. Dia mengatakan, berbeda dengan versi sebelumnya, WannaCry 2.0 tidak punya tombol untuk mematikan.
"Kami menemukan versi tanpa domain tombol pembunuh yang terkoneksi sejak kemarin," kata Raiu, Sabtu (13/5).
Dalam waktu dua hari terakhir saja, WannaCry telah menginfeksi 200 ribu komputer di 99 negara di seluruh dunia. WannaCry adalah ransomware yang menyebar dengan sangat cepat di komputer bersistem operasi Windows yang tidak terproteksi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Di antara korban-korbannya adalah rumah sakit di seluruh dunia, dua dari Indonesia. Ransomware WannaCry mengunci dokumen-dokumen penting milik rumah sakit, seperti sistem antrean, sistem pembayaran, sampai data medis pasien.
Jika rumah sakit ingin dokumennya bisa diakses kembali, maka harus membayar sejumlah uang yang nilainya tidak bisa dibilang kecil.
Serangan berikutnya akan semakin bertambah dengan keberadaan WannaCry 2.0. Para ahli teknologi mengimbau perusahaan dan individu untuk segera memasang patch yang diperlukan sebagai perlindungan dari serangan.
Microsoft sendiri saat ini telah merilis patch untuk memperbaiki celah keamanan yang dimanfaatkan WannaCry. Patch ini bisa digunakan untuk sistem operasi Windows XP, Vista, Windows 8, Server 2003 dan 2008.
ADVERTISEMENT
"Serangan berikutnya tidak terelakkan, Anda bisa memasang patch yang tersedia dengan hex editor dan itu akan menyebar. Kami memprediksi beberapa varian dari serangan ini dalam beberapa pekan dan bulan ke depan, jadi sangat penting untuk menginstall patch," kata Matthew Hickey, ahli keamanan dan pendiri Hacker House.