Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hadiah '7M' yang Diraih Startup Pemenang The NextDev 2017
18 Februari 2018 16:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Perkembangan startup di Indonesia yang semakin menarik membuat perusahaan telekomunikasi Telkomsel ingin ikut berkontribusi dalam menghadirkan startup berbakat dan bisa memberikan dampak sosial.
ADVERTISEMENT
Cara yang dilakukan Telkomsel untuk mendukung hal ini adalah dengan mengadakan kompetisi startup bernama The NextDev Competition , yang pada 2017 lalu digelar untuk ketiga kalinya setelah 2015 dan 2016.
Dari pendaftaran kompetisi yang dibuka mulai Juni hingga Oktober, tercatat ada 1.797 pendaftar yang mengirim ide, web, atau produk aplikasi digital untuk mengikuti The NextDev Competition 2017. Setelah itu, tim juri bersama Telkomsel menyeleksi ribuan startup tersebut menjadi ke dalam 100 besar.
The NextDev Competition 2017 sendiri melombakan empat kategori sektor industri, yaitu agrikultura, edukasi, kesehatan, dan transportasi. Dari empat kategori ini, sektor yang paling banyak diikuti adalah edukasi dengan persentase 40,3 persen, kemudian agrikultura 20,1, transportasi 20 persen, dan kesehatan 19,6 persen.
ADVERTISEMENT
Setelah melalui serangkaian tahap seleksi, akhirnya pada akhir November 2017, keluar empat pemenang sebagai startup terbaik dalam The NextDev Competition 2017, yang terdiri dari CekMata, Squline, Karapan, dan Marlin Booking.
Sebagai pemenang, maka keempat startup tersebut berhak mendapatkan hadiah utama 7M, yang artinya bukan uang sebesar Rp 7 miliar, melainkan 7 poin yang semuanya berawalan dari huruf M, yaitu Market Access, Marketing, Mentoring, Management Trip, Money, Monetizing, dan Match Expert.
"Jadi, ada 7M yang kami berikan, karena kami berharap para pemenang ini akan mendapatkan satu program yang berkelanjutan, tidak hanya hadiah uang, tapi juga serangkaian program yang kemudian bisa membuat mereka terakselerasi, sehingga mereka bisa mengembangkan startup-nya, memberikan solusi bagi masyarakat luas," ujar Adita Irawati, VP Corporate Communications Telkomsel.
ADVERTISEMENT
Para pemenang juga akan mengikuti pelatihan lanjutan dari Telkomsel dalam program The NextDev Academy.
"The NextDev adalah program CSR Telkomsel yang merupakan sebuah kompetisi untuk startup yang bisa dibilang kompetisi startup terbesar di Indonesia. Tapi kita juga punya kelanjutannya dari kompetisi ini, yaitu The NextDev Academy. Isinya adalah program inkubasi, pengembangan startup, durasinya berjalan selama 6 bulan," lanjutnya.
Program ini akan mengasah dan mempertajam kualitas aplikasi yang diciptakan startup. Dengan berpartisipasi dalam akademi ini, para finalis The NextDev akan berkesempatan untuk meningkatkan skalabilitas social technopreneur melalui pengembangan diri dan peningkatan kemampuan di bidang research and customer development, design sprint, branding, product development, serta business model and bootstrapping.
Salah satu kesempatan yang didapat dari CekMata, Squline, Karapan, dan Marlin Booking juga adalah 'berguru' ke kampung startup besar Silicon Valley di California, Amerika Serikat.
Masing-masing startup mengunjungi tempat-tempat berguru yang sesuai bidang masing-masing. CekMata di bidang kesehatan mengunjungi Omada Health dan LabDoor, Squline di bidang edukasi mengunjungi Equally dan Art in Action, Karapan di bidang agrikultura mengunjungi BovControl dan Edyn, serta Marlin Booking di bidang transportasi mengunjungi Uber dan Waze.
ADVERTISEMENT