Harga Bitcoin Hari Ini Melesat, Hampir Rp 500 Juta

3 Januari 2021 19:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bitcoin Foto: Reuters/Benoit Tessier
zoom-in-whitePerbesar
Bitcoin Foto: Reuters/Benoit Tessier
ADVERTISEMENT
Mata uang kripto alias cryptocurrency Bitcoin terus melanjutkan tren meningkat memasuki tahun 2021. Terbaru, mata uang tersebut berhasil mencatat rekor tertingginya dengan nilai Rp 483,54 juta per 1 Bitcoin pada Minggu (3/1), menurut platform jual beli aset kripto Indodax.
ADVERTISEMENT
Selama tahun 2020 sendiri, nilai tukar Bitcoin memang melonjak drastis. Sebagai gambaran, pada awal Januari 2020, harga Bitcoin cuma berada di harga Rp 99 jutaan menurut catatan Indodax.
Ketika awal pandemi pada Maret 2020, nilai Bitcoin sempat turun ke level Rp 65 juta. Namun, 'harga diskon' tersebut hanya berlangsung satu malam sebelum kemudian nilainya terus menguat sampai awal tahun ini.
"Permintaan masif terhadap Bitcoin tersebut memberikan dampak yang cukup besar terhadap kenaikan harga,” kata CEO Indodax Oscar Darmawan menganggapi lonjakan drastis nilai Bitcoin.
Ilustrasi Bitcoin. Foto: Pixabay
Oscar menjelaskan, banyak perusahaan asal AS yang memborong Bitcoin hingga mendorong tren harganya terus naik.
Perusahaan asuransi Massachusetts Mutual Life Insurance, misalnya, pada pertengahan Desember 2020 memborong Bitcoin senilai 100 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,4 triliun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perusahaan Wall Street juga mengumumkan telah berinvestasi senilai 530 juta dolar AS di Bitcoin. Ada pula perusahaan teknologi MicroStrategy yang mengumumkan pembelian Bitcoin dua tahap dengan total nilai 475 juta dolar AS.
Dengan permintaan yang masif tersebut, kata Oscar, membuat lonjakan harga Bitcoin yang terjadi pada akhir tahun kemarin benar-benar di luar prediksi.
Ilustrasi Bitcoin Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Awalnya, kenaikan harga Bitcoin diprediksi hanya sampai level 20.000 dolar AS atau setara dengan Rp 308 juta oleh banyak pihak. Namun ternyata sebelum pergantian tahun, Bitcoin sudah melewati level harga tersebut bahkan menembus Rp 400 juta.
"Permintaan Bitcoin terus meningkat di seluruh dunia sementara suplainya terbatas sehingga harga Bitcoin berpotensi ke depan akan terus naik secara jangka panjang bahkan beberapa perbankan dunia meramalkan harga Bitcoin akan menembus lebih dari 1 miliar rupiah per 1 bitcoinnya," kata Oscar.
ADVERTISEMENT
"Ini membuat Bitcoin menjadi salah satu komoditas investasi yang paling menguntungkan dibandingkan instrumen investasi lainnya."
Bitcoin sendiri kini telah 'terpecah' menjadi sejumlah mata uang kripto, misalnya: Bitcoin Cash, Bitcoin Diamond, Bitcoin Gold, Bitcoin Cash ABC, dan Bitcoin SV.
Selain Bitcoin, tren peningkatan harga juga dialami mata uang kripto Ethereum. Berdasarkan catatan Indodax, nilai tukar Ethereum saat ini ada di harga Rp 11,63 juta per Minggu (3/1).
Mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum diciptakan dalam sebuah sistem transaksi yang tidak terpusat, atau sistem desentralisasi. Dengan sistem desentralisasi, sirkulasi finansial diyakini tidak bergantung pada satu-dua pihak yang memiliki hak “istimewa” dalam menentukan keuangan global.
Ilustrasi Bitcoin Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Bitcoin sendiri saat ini bisa dibeli dengan mudah di platform seperti Indodax. Kamu bisa membelinya dengan kelipatan terkecil mulai dari Rp 10 ribu dengan kuantitas desimal, dan tak perlu dalam satuan bulat 1 koin.
ADVERTISEMENT
Selain pembelian yang makin mudah, saat ini mulai banyak platform exchange yang menyediakan pembayaran lewat Bitcoin. Salah satunya adalah platform pembayaran online PayPal yang pada awal tahun ini akan menyediakan opsi pembayaran lewat Bitcoin.
Oscar menjelaskan, maraknya pembelian Bitcoin di seluruh dunia karena investor menganggap aset kripto dengan valuasi terbesar di dunia ini sebagai aset dengan performa terbaik di tahun 2020.
Mata uang kripto yang di awal kemunculannya dibanderol kurang dari 1 dolar AS itu juga sudah terbukti sejak 10 tahun terakhir terus menjadi aset dengan performa terbaik di tengah era digital ini, kata Oscar. Bahkan di saat pandemi COVID-19, Bitcoin terbukti tetap dapat menjaga performanya dibandingkan aset investasi lainnya.
ADVERTISEMENT
“Sekarang, orang sudah melihat fundamental Bitcoin yang terbukti sejak 10 tahun terakhir dan menjadi nilai lindung inflasi yang baik,” pungkasnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.