Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Memasuki 2020, besar kemungkinan Realme akan melanjutkan permainan agresifnya di pasar smartphone Indonesia, mulai dari smartphone entry level hingga flagship mereka. Harga smartphone Realme pun bervariasi, mulai dari sekitar Rp 1,4 jutaan hingga paling mahal Rp 7 jutaan.
ADVERTISEMENT
Produk dari vendor asal China ini memang belum sebanyak Samsung atau bahkan Xiaomi di Indonesia. Tapi bukan berarti peminat mereka sedikit, karena Realme masuk jadi top 5 vendor smartphone yang paling laris di Indonesia pada kuartal ketiga 2019, menurut data lembaga riset IDC dan Counterpoint.
Untuk melihat jenis, beserta harga smartphone Realme, berikut adalah list yang dihimpun oleh kumparanTECH dari website official store Realme Indonesia untuk bulan Januari 2020:
Realme X2 Pro : Rp 7.799.000
Realme XT 4GB RAM/128 GB : Rp 3.499.000
Realme X2 8GB RAM/128 GB : Rp 4.199.000
Realme 5 Pro 4 GB RAM/128 GB : Rp 2.999.000
Realme 5 Pro 8 GB RAM/128 GB : Rp 3.499.000
ADVERTISEMENT
Realme 5s 4GB RAM/128 GB : Rp 2.699.000
Realme 5 3GB RAM/32 GB : Rp 1.999.000
Realme 5 4GB RAM/128GB : Rp 2.499.000
Realme 5 3GB RAM/64 GB : Rp 1.999.000
Realme C2 2GB RAM/32 GB : Rp 1.399.000
Realme C2 3GB/32GB : Rp 1.599.000
Tentu saja list harga smartphone Realme akan bertambah dan berubah dengan berjalannya 2020, mengingat kemungkinan anak perusahaan Oppo ini merilis ponsel 5G mereka yaitu Realme X50 5G di Beijing, China. Meskipun begitu, belum diketahui kapan ponsel tersebut akan dijual di Indonesia.
Brand Manager Realme Indonesia, Palson Yi, mengatakan Realme masih akan mencoba membawa ponsel dengan teknologi 5G itu ke Indonesia. Meskipun mereka masih mencari cara untuk mengimplementasikannya.
ADVERTISEMENT
“Walaupun belum komersial di Indonesia dan belum tahu kapan akan ada di sini, tapi ini merupakan inti strategi kami,” kata Yi. “Kami masih cari cara akan bawa produk 5G seperti apa dibawa di Indonesia.”