Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Hasil Foto Vivo X200 Pro, Bisa Bidik Bulan dengan Jelas
21 Oktober 2024 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kamera smartphone ini menawarkan 100x digital zoom. Kamera ini tentu sudah dilengkapi Optical Image Stabilization (OIS). Sementara untuk kamera selfie menggunakan sensor 32 MP.
Unit kamera periskop 200 MP adalah yang paling menarik. Dia bisa melakukan zoom 20x. Kamera ini menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan hasil jernih dan detail.
Semua kamera dilengkapi chip khusus BlueImage V3+, yang berfungsi membuat pemrosesan gambar lebih cepat tapi tetap menghasilkan foto yang lebih baik. Tak berhenti di situ, vivo mengembangkan teknologi In-House Algorithm untuk menyempurnakan gambar yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Berikut hasil foto kamera vivo X200 Pro tanpa zooming
Hasil foto kamera vivo X200 Pro pakai mode zooming
vivo X200 Pro mengusung layar 6,78 inci OLED 1260x2800 dengan refresh rate 120Hz, Dolby Vision, HDR10+ serta tingkat kecerahan mencapai 4500 nits.
Di bagian dapur pacu, vivo X200 Pro menggunakan chip MediaTek Dimensity 9400 fabrikasi 3nm dan berhasil memecahkan rekor angka AnTuTu, aplikasi benchmark smartphone, dengan skor mencapai lebih dari 3 juta. X200 Pro menggunakan sistem operasi OriginOS 5.
Belum diketahui kapan vivo X200 Pro masuk ke Indonesia. Tapi kemungkinan awal tahun 2025. "Tunggu saja," kata Alexa Tiara, PR Manager vivo Indonesia kepada kumparanTECH beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Rencana vivo X200 Series masuk ke Indonesia sebenarnya tidak begitu mengagetkan. Sebab, dua model di antaranya, X200 dan X200 Pro, sudah mendapatkan sertifikasi dari Kemenperin dan Kominfo.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan di situs Kemenperin per Rabu (16/10), vivo Indonesia sudah mendaftarkan X200 dengan nomor kode V2415 dan V2413 untuk X200 Pro. Keduanya sudah dinyatakan lulus dengan nilai TKDN di atas 35 persen.