Hati-hati! 60 Game Among Us Abal-abal Beredar, Berisi Malware Berbahaya

Ada satu hingga tiga pemain yang bisa terpilih menjadi Impostor di game Among Us. Foto: InnerSloth

Game terbaru Among Us buatan InnerSloth menjadi salah satu permainan paling populer di dunia saat ini. Sayang, popularitas Among Us dimanfaatkan oleh para penjahat siber untuk meraup keuntungan dengan cara membuat aplikasi game Among Us abal-abal berisi malware kepada para pengguna.

Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan perusahaan perlindungan aplikasi Promon bersama mitranya Wultra, ada lebih dari 60 aplikasi palsu yang menyamar sebagai game Among Us. 60 aplikasi itu berasal dari sembilan pengembang dan disebarkan lewat sumber aplikasi pihak ketiga dan website.

Dari 60 game palsu, 75 persen berisi kode jahat yang mengubah game menjadi adware. Akibatnya, saat game dimainkan akan muncul iklan besar yang menutupi layar dan sulit dihilangkan.

Sementara beberapa aplikasi lainnya berisi malware dropper yang bisa digunakan penjahat siber untuk menginstal jenis malware seperti banking trojan di perangkat pengguna. Jenis malware ini dapat mencuri kredensial login pengguna serta informasi identitas pribadi lainnya.

Game online Among Us. Foto: InnerSloth

"Penjahat siber dan, khususnya, perancang malware, selalu memperhatikan naik turunnya tren game populer untuk memutuskan target berikutnya,” ujar Tom Lysemose Hensen, CTO Promon, seperti dikutip Techradar.

“Kekhawatirannya di sini adalah game ini sangat populer di kalangan anak muda, yang pada umumnya tidak memikirkan keamanan aplikasi mobile dan akan mengunduh tidak hanya yang mereka pikir sebagai versi asli game, tapi juga mods, maps, skins dan resource packs, tanpa mempertimbangkan bahaya sumbernya.”

Bagi mereka yang tidak biasa bermain game, Among Us sendiri adalah game yang dimainkan dalam mode online dengan konsep multiplayer. Permainan dengan latar ruang angkasa ini terdiri dari dua peran yang harus dimainkan, yaitu tim impostor dan crewmates.

Pemain yang berperan sebagai Crewmates harus menyelesaikan beberapa tugas, termasuk mengidentifikasi si Impostor yang menyamar. Foto: InnerSloth

Crewmates bertugas mengidentifikasi impostor bersama crewmates yang lain dan berusaha untuk mengalahkan impostor. Crewmates juga berkewajiban menyelesaikan tugas yang tersedia di sekeliling peta.

Berbeda dengan crewmates, impostor berperan sebagai antagonis, di mana mereka bertugas membunuh crewmates tanpa ketahuan oleh crewmates lain serta menggagalkan misi dan tugas yang dimiliki crewmates. Impostor juga harus menjaga diri agar tidak terbunuh oleh crewmates sehingga permainan dapat dimenangkan oleh tim Impostor.

Among Us dapat dimainkan di berbagai platform, termasuk smartphone Android dan iPhone. Lysemose mengimbau, supaya aman bermain Among Us, pengguna sebaiknya mengunduh aplikasi dari sumber resmi.