Hati-hati Penipuan Lewat Email Palsu yang Mengatasnamakan Bank

17 November 2021 13:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penipuan lewat email palsu. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penipuan lewat email palsu. Foto: Shutterstock.
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Email menjadi layanan serbaguna di era digital saat ini. Tidak hanya digunakan untuk berkirim surat atau dokumen, email juga diperlukan untuk membuat akun bank atau login ke e-commerce serta akun-akun media sosial. Tak heran, hampir setiap orang kini memiliki alamat email.
Perannya yang krusial membuat layanan ini kerap dijadikan sebagai media untuk melakukan tindak kejahatan. Salah satu jenis penipuan di email yang patut diwaspadai adalah penipuan menggunakan email palsu yang kerap mengatasnamakan bank.
Biasanya, para oknum melakukan upaya mencuri informasi pribadi nasabah dengan berpura-pura menjadi Customer Service sebuah Bank. Tujuannya tentu saja untuk membobol rekening.
Penipuan melalui email palsu ini tujuannya mencuri data-data penting seperti nomor kartu debit/kredit, CVV pada kartu kredit, PIN ATM, PIN mobile banking, OTP, dan lainnya. Jika pelaku sudah mendapatkan data-data tersebut, mereka bisa mengakses akun bank dan membobol semua tabunganmu, seperti yang dialami oleh salah satu korban bernama Malik (bukan nama sebenarnya).
Kepada kumparan, Malik bercerita bahwa ia hampir menjadi korban penipuan lewat alamat email palsu. Kala itu Malik mendapatkan email yang mirip dengan Halo BCA ber-domain [email protected]. Email itu berisikan informasi bahwa ada transaksi yang mencurigakan pada kartu kreditnya dan menawarkan pemblokiran kartu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Penipuan email palsu mengatasnamakan BCA. Dok. BCA.
Penipu menyarankan Malik untuk mengisi data pribadi seperti nomor kartu, PIN, CVV/CVC, OTP melalui sebuah link yang disertakan dalam email palsu tersebut.
“Pas lagi di jalan, terus dapat notif email yang mirip sama Halo BCA, infoin kalau akun kartu kredit saya ada transaksi yang tidak wajar. Di email itu juga ditulis, kalau data kartu kredit saya harus diblokir biar aman, lalu disuruh isi data-data di link yang disediakan. Nah di situ saya udah merasa ada yang janggal,” cerita Malik.
Merasa curiga, Malik pun langsung mengecek kembali alamat emailnya. Rupanya alamat email yang digunakan memang berbeda dari alamat email resmi Halo BCA yakni [email protected]. Untuk memastikan, Malik pun menghubungi Halo BCA di 1500888.
“Saya panik tapi saya merasa ada yang janggal sama email ini. Saya telepon deh Halo BCA, dan bener saja, alamat email itu ternyata palsu karena email resmi BCA adalah email dengan akhiran @bca.co.id atau @klikbca.com.
Malik pun merasa lega. Beruntung dirinya belum mengunjungi tautan tersebut dan mengisi data-data pribadi perbankannya.
Apakah Anda juga pernah mendapat email mencurigakan yang mengatasnamakan bank BCA seperti Malik? Hati-hati ya, sekarang tidak hanya memalsukan nomor telepon, akun sosial media dan website. Email resmi bank BCA pun sekarang dipalsukan oleh para fraudster (pelaku kejahatan) untuk tujuan mencuri data nasabah yang akan dipergunakan untuk membobol akun rekening/ kartu kredit milik nasabah.

Tips Menghindari Modus Email Palsu

Anda harus selalu berhati-hati dengan pesan dari pihak BCA yang meminta informasi pribadi seperti yang dialami oleh Malik. Bila mendapatkan pesan seperti itu, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar terhindar dari modus email palsu.

1. Perhatikan alamat emailnya

Perhatikan akun email pengirim, biasanya mirip/ serupa tapi tak sama dengan email resmi bank BCA. Email resmi bank BCA adalah email dengan akhiran @bca.co.id atau @klikbca.com. Jika tidak sama dengan salah satu email resmi di bawah, sudah pasti itu penipuan. Berikut beberapa contoh email resmi bank BCA:
- [email protected]: email resmi contact center Halo BCA, untuk menerima keluhan / pertanyaan dari nasabah.
- [email protected]: email resmi notifikasi transaksi kartu kredit BCA.
- [email protected]: email resmi pengiriman billing statement kartu kredit BCA
- [email protected]: email resmi konfirmasi transaksi kartu kredit diluar kewajaran.
- [email protected]: email resmi untuk penawaran produk dan informasi umum lainnya.
- [email protected]: email resmi untuk notifikasi transaksi nasabah prioritas dan solitaire.
Meski penasaran, jangan pernah tergerak untuk meng-klik tautan yang dikirimkan pada email tersebut. Sebab email resmi BCA tidak pernah memberikan link apapun. Email palsu biasanya memberikan link agar korban mengisi data pribadi.

3. Jaga data pribadi dari siapapun

BCA tidak pernah meminta nasabahnya untuk mengisi data-data pribadi melalui sarana apapun baik dari email maupun telepon, media sosial, chat, dan lainnya. Jaga selalu kerahasiaan data pribadimu seperti nomor kartu, PIN, CVV/CVC, OTP, dan lain-lain karena #DatamuRahasiamu.
Yuk kenali email-email resmi BCA, agar tidak terpedaya oleh penipuan yang serupa tapi tak sama. Dan jaga selalu kerahasiaan datamu, jangan bagikan melalui media apapun. Jika kamu sudah terlanjur kena penipuan ini, jangan panik, tetap tenang dan segera hubungi Halo BCA di 1500888.
Jadilah generasi anti modus, kenali modus-modus lainnya di sini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BCA