Heboh Pria Ini Beli Domain Google Argentina Cuma Rp 40 Ribu, Kok Bisa?

28 April 2021 9:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kantor Google. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kantor Google. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seorang web designer bernama Nicolas Kurona berhasil membeli domain website resmi Google Argentina dengan harga yang sangat murah. Ia hanya perlu membayar sebesar 2 poundsterling atau sekitar Rp 40 ribuan.
ADVERTISEMENT
Proses pembelian tersebut juga sangat cepat. Hanya dalam kurun waktu 2 jam, ia berhasil menjadi pemilik domain resmi Google sebuah negara melalui proses yang legal.
"Saya tidak pernah membayangkan domain tersebut bisa dibeli," kata Kurona dilansir BBC.
Meski Kurona berhasil mendapatkan domain tersebut, Google Argentina mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengambil alih kembali domain tersebut.
Lalu bagaimana ceritanya seseorang bisa membeli domain Google Argentina dengan harga yang sangat murah dan proses yang sangat cepat?
Awalnya, Kurona sedang melakukan pekerjaannya sebagai desainer web untuk seorang klien. Di saat yang bersamaan, ia menerima pesan WhatsApp yang mengatakan bahwa layanan Google sedang down.
"Saya mencoba masuk ke www.google.com.ar di browser saya dan tidak bisa dibuka. Saya pikir ada sesuatu hal yang aneh tengah terjadi," katanya.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, ia memutuskan untuk mengunjungi situs Network Information Center Argentina (NIC), sebuah organisasi yang bertanggung jawab mengoperasikan domain web negara Argentina (.ar).
Ia pun segera mencari nama Google dan menemukan domain Google Argentina. Ternyata, domain tersebut tersedia untuk dibeli.
Meski begitu, ia tidak berpikir kalau domain sebesar itu bisa dibeli individu. Tetapi ia tetap mencobanya dengan melewati proses yang legal.
Alhasil ia menerima sebuah email berisi tagihan pembelian domain. Dalam tagihan tersebut, tertulis biaya yang harus ia keluarkan untuk membayar domain tersebut ialah sebesar 270 peso Argentina atau sekitar Rp 40 ribuan.
Dengan email tersebut, Google Argentina berhasil dimiliki oleh Kurona.
Merasa tidak yakin kalau domain Google di negaranya telah menjadi miliknya, ia pun mencoba memeriksanya dengan mengetik www.google.com.ar kemudian menekan tombol enter.
ADVERTISEMENT
"Data pribadi saya pun muncul," tegasnya.
Google (ilustrasi) Foto: REUTERS/Mike Blake
Ia sangat terkejut dengan apa yang ia lakukan. Kurona tidak berpikir kalau pembelian itu akan benar-benar berhasil. Dalam waktu singkat, ceritanya membeli domain web Google langsung jadi bahan pemberitaan.
"Saya ingin menegaskan, saya tidak pernah memiliki maksud buruk. Saya hanya mencoba membelinya dan NIC mengizinkan," katanya.
Alasan mengapa hal ini bisa terjadi ialah besar kemungkinan karena Google lupa memperbarui nama domain mereka. Meski begitu, pihak Google menyatakan, lisensi untuk domain www.google.com.ar belum habis masa berlakunya, masa kedaluarsanya adalah Juli 2021.
Kelompok Open Data Cordoba yang bekerja untuk melacak domain Argentina yang sudah kedaluwarsa juga membenarkan pernyataan tersebut. Mereka tidak menemukan alasan jelas mengapa nama domain Google bisa dibeli.
ADVERTISEMENT
Kurona mengatakan, dia lega tidak mendapat masalah karena hal ini. NIC langsung mengambil alih domain tersebut tak lama setelah dia berhasil memilikinya, namun uang pembelian domain sebesar 270 peso itu tidak dikembalikan.
Google juga tidak berupaya menghubungi dirinya dan tidak ada ganti uang sepeser pun. Google sendiri tidak memberikan informasi bagaimana mereka mendapatkan kembali domain Argentina tersebut.