Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Hoaxbuster: Link Facebook Pramugari Diperkosa Adalah Jebakan
23 Maret 2017 12:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT

Belakangan ini media sosial Facebook kembali diramaikan konten-konten vulgar yang sangat menarik perhatian. Tunggu. Jangan cepat percaya. Ingat, ini era di mana hoax disebar ke mana-mana, dan sangat mungkin itu adalah modus tipu-tipu.
Salah satu konten vulgar yang menarik perhatian itu ada yang bertajuk: 'Pramugari cantik diculik dan diperkosa'. Kalau bertemu konten macam ini, jangan pernah diklik dan kamu harus bisa lawan birahi yang cuma datang seketika.
Dalam deskripsi konten, disebut perempuan dalam gambar itu adalah pramugari dari salah satu maskapai penerbangan nasional dan berisi tautan yang akan mengarahkan pengguna ke situs yang menampilkan video pramugari itu.

Apakah benar? Setelah diusut, ternyata konten ini adalah hoax. Oknum yang menyebarkan konten ini tampaknya ingin memanfaatkan unsur vulgar sebagai penarik perhatian masyarakat untuk membuka tautan yang mengarah ke situs tipu-tipu yang memanfaatkan platform Blogspot.
Menurut analisis pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, situs jebakan di Blogspot itu akan menampilkan pancingan yang telah dirancang sedemikian rupa dan jika korbannya ingin melihat konten yang dijanjikan, ia akan dipandu ke situs phishing atau pengelabuan yang dibuat mirip dengan situs login Facebook untuk mencuri data-data pribadi di akun Facebook korban.
ADVERTISEMENT

"Setelah akun Facebook didapatkan, akun tersebut akan digunakan untuk melakukan posting lagi pada group Facebook lain guna mendapatkan korban lebih banyak lagi. Selain mencuri kredensial, situs Blogspot yang telah dipersiapkan juga mendulang pendapatan dari iklan Google Adwords dengan menampilkan iklan obat kuat dan iklan dewasa lainnya," kata Alfons dalam tulisannya soal hoax ini.
Selain itu, pelaku juga bisa mendapatkan keuntungan finansial lain dari pengguna ponsel yang membuka suatu tautan dan memicu instalasi aplikasi di situs Blogspot tersebut.

Menurut Alfons, cara-cara yang dilakukan penebar hoax ini untuk mendapatkan keuntungan disiapkan secara terorganisir karena ada banyak situs Blogspot yang dipersiapkan dengan judul serta isi berita provokatif dan vulgar.
Pengguna media sosial perlu berhati-hati dalam membuka tautan apapun yang tak jelas asal-usul untuk menjaga keamanan data diri sendiri di dunia maya, terutama dari situs-situs berbau pornografi, judi, dan situs penyedia konten bajakan.
ADVERTISEMENT