HoaxBuster: Tak Benar Kominfo Beri Bantuan Rp 2,5 Juta saat Pandemi Virus Corona

4 April 2020 14:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tidak benar Kominfo beri bantuan Rp 2,5 juta dengan kirim foto KTP dan buku rekening ke nomor WhatsApp. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tidak benar Kominfo beri bantuan Rp 2,5 juta dengan kirim foto KTP dan buku rekening ke nomor WhatsApp. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Informasi palsu alias hoaks terkait virus corona kembali muncul di tengah masyarakat. Kabar bohong terbaru kali ini turut menjerat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
ADVERTISEMENT
Hoaks yang beredar lewat pesan SMS tersebut menyebutkan, Kominfo bakal memberikan dana bantuan kepada masyarakat. Syarat untuk mendapatkan bantuan adalah mengirim foto KTP dan buku rekening warga ke nomor WhatsApp yang sudah disebutkan.
"Sehubungan dengan COVID 19, Kami dari KOMINFO memberikan bantuan sebesar 2.500.000. Silakan kirim FOTO KTP dan BUKU REKENING Anda Di nomor WA: 085256203878," demikian isi pesan yang di-broadcast via SMS, Sabtu (4/4).
Ilustrasi kirim pesan teks SMS di smartphone. Foto: relexahotels via Pixabay
Kominfo sendiri sudah angkat bicara terkait kabar yang beredar lewat pesan SMS tersebut. Dirjen Aplikasi dan Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menyebut informasi itu bukan hanya hoaks, tetapi juga penipuan.
"Ini bukan hanya hoax, ini percobaan penipuan. Laporin no hape-nya ke operatornya, nanti akan diblokir no hape-nya," kata Semuel kepada kumparan, Sabtu (4/4).
ADVERTISEMENT
Semuel meminta warga yang menerima SMS tersebut untuk melaporkan sesuai dengan nomor operator seluler yang dipakai si penyebar hoaks. Pengaduan ini dapat memblokir nomor tersebut sehingga penggunanya tidak bisa lagi menyebar informasi palsu.
Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Sejauh ini, Kominfo memang tengah berperang dengan informasi hoaks terkait virus corona. Sampai Kamis (19/3), sudah ada 267 konten hoaks virus corona yang ditemukan Kominfo. Konten-konten tersebut ditemukan di berbagai platform, termasuk WhatsApp.
Kominfo mengimbau kepada seluruh warga Indonesia untuk selalu melakukan pengecekan ulang ke sumber terpercaya. Untuk COVID-19 pemerintah telah menyajikannya melalui laman situs www.covid19.go.id.
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!