Hooq Tutup, Apakah Telkom Bakal Gandeng Netflix?

30 April 2020 20:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menonton Netflix. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menonton Netflix. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Telkom Group membuka kemungkinan kerja sama dengan platform streaming video Netflix. Begitu jawaban Telkom ketika ditanya tentang kemungkinan menggaet Netflix setelah Hooq, salah satu layanan streaming video yang kerja sama dengan mereka, ditutup.
ADVERTISEMENT
Menurut Telkom, keterbukaan ini ditujukan untuk menjamin dan melindungi kenyamanan pengguna.
"Pada dasarnya TelkomGroup terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak demi menyajikan layanan konten yang berkualitas," kata Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo, ketika dihubungi kumparan, Kamis (30/4).
Namun, sama seperti sebelumnya, hingga kini belum ada kesepakatan yang terjalin di antara kedua belah pihak.
"Seluruh mitra penyedia konten yang telah bekerja sama dengan TelkomGroup bersedia memenuhi aturan yang berlaku dan kesepakatan bersama demi menjamin dan melindungi kenyamanan pelanggan. Hal yang sama pula kami harapkan dari Netflix meskipun hingga saat ini belum diperoleh kesepakatan," sambungnya.
Isu kerja sama Telkom Group dengan Netflix berembus setelah Hooq resmi menutup layanan streaming mereka pada 30 April 2020. Perusahaan streaming video asal Singapura itu, yang merupakan mitra Telkom Group di Indonesia, merupakan salah satu pesaing Netflix di wilayah Asia Tenggara.
Logo Telkom Indonesia. Foto: REUTERS/Beawiharta
Hooq dipastikan menutup semua layanannya di Indonesia, Singapura, Filipina, Thailand, dan India. Penutupan layanan tersebut disebabkan oleh bisnis mereka tidak dapat bertumbuh untuk menutupi biaya operasional.
ADVERTISEMENT
Jika nantinya kedua perusahaan bekerja sama, pengguna layanan internet Telkom Group bisa mengakses Netflix tanpa melalui VPN.
Hingga saat ini, semua layanan Telkom Group, mulai dari IndiHome hingga Telkomsel, masih memblokir Netflix sejak Januari 2016. Hal tersebut membuat pengguna IndiHome dan Telkomsel tak bisa mengakses platform streaming video tersebut kecuali melalui VPN.
Sebelumnya, Telkom mengatakan Netflix tidak dapat mengikuti peraturan yang ada di Indonesia sehingga kesepakatan di antara keduanya tak kunjung terjalin.
Belum diketahui bagaimana perkembangan diskusi antara Telkom dan Netflix saat ini. Arif menjelaskan, kini Telkom sudah menyiapkan platform streaming video lain sebagai pengganti Hooq.
"Saat ini kami sudah menyiapkan konten layanan video on demand pengganti bagi pelanggan yang sudah berlangganan paket bundling Hooq," kata Arif. "Di samping itu, IndiHome juga menawarkan add-on pengganti layanan Hooq seperti IndiMovie, Inditainment, IndiKorea dan Catchplay."
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! Bantu donasi atasi dampak corona.