Huawei Gandeng TomTom untuk Bikin Aplikasi Peta Seperti Google Maps

21 Januari 2020 10:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi Google Maps. Foto: deepanker70 via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi Google Maps. Foto: deepanker70 via Pixabay
ADVERTISEMENT
Setelah mendapat sanksi perdagangan dari AS, Huawei kesulitan untuk membawa layanan Google ke dalam produk-produknya. Meski masih bisa memakai sistem operasi Android, Huawei terancam tidak bisa menggunakan layanan Google sepenuhnya di masa depan, termasuk aplikasi peta Google Maps.
ADVERTISEMENT
Untuk melakukan antisipasi, Huawei telah mengembangkan sistem operasinya sendiri bernama Harmony. Sistem operasi ini belum bisa digunakan di smartphone, tapi Huawei mengaku telah siap jika mereka benar-benar tidak bisa memakai Android lagi.
Selain itu, Huawei juga baru saja mengumumkan kerja sama dengan perusahaan peta digital asal Belanda, TomTom. Kerja sama ini dilakukan Huawei untuk menghadirkan aplikasi peta sebagai alternatif dari Google Maps.
Juru bicara TomTom, Remco Meerstra, mengatakan bahwa kesepakatan dengan Huawei telah dicapai beberapa waktu lalu. Akan tetapi, kedua perusahaan baru memutuskan untuk mengumumkan ke publik sekarang.
Toko Huawei di Beijing, China. Foto: Thomas Peter/Reuters
Meerstra menolak untuk memberi rincian lebih lanjut mengenai perjanjian TomTom dengan Huawei. Keduanya berjanji segera memberi penjelasan soal kerja sama tersebut setelah ada kesepakatan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Layanan hasil kerja sama Huawei dan TomTom ini akan hadir seperti Google Maps yang mampu memberikan informasi seputar navigasi di smartphone, keadaan lalu lintas, dan peta secara keseluruhan.
Berdasarkan laporan The Verge, TomTom juga melayani pembuatan peta digital untuk Apple dan Android. Namun, kerja sama dengan Huawei ini akan menghasilkan aplikasi peta baru yang bernama Map Kit.
Aplikasi Map Kit sendiri memang sudah menjadi salah satu aplikasi yang disiapkan Huawei. Perusahaan asal China itu akan memperkaya aplikasi dan layanan buatan sendiri agar bisa sepenuhnya independen dari Google.