Huawei Kurangi Gaji Bulanan Admin Twitter yang Ketahuan Pakai iPhone

4 Januari 2019 15:42 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Huawei  (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Huawei (Foto: Getty Images)
ADVERTISEMENT
Momen Tahun Baru ternyata menjadi momen buruk bagi admin Twitter perusahaan teknologi Huawei. Ucapan selamat Tahun Baru 2019 yang dikicaukan oleh akun Huawei ketahuan dibuat lewat iPhone karena terdapat keterangan 'via Twitter for iPhone' di bagian bawah pojok kanan kicauannya.
ADVERTISEMENT
Twit itu memang langsung dihapus oleh Huawei sesaat setelah kecerobohan itu terjadi. Tapi malang bagi admin Twitter Huawei tersebut, jari netizen ternyata terlalu cepat untuk mengabadikan kicauan tersebut lewat screenshot yang kemudian menyebar di media sosial.
Dalam sebuah memo internal Huawei pada 3 Januari yang dilaporkan Reuters, SVP dan Direktur perusahaan Chen Lifang mengatakan insiden salah twit tersebut telah merusak citra brand Huawei.
Kesalahan ini disebut terjadi karena pengelola media sosial mereka Sapient mengalami masalah terkait VPN yang dipakai di komputer desktop. Oleh karena itu, admin membuat kicauannya lewat sebuah iPhone dengan SIM card roaming pada tengah malam.
Twitter memang senasib dengan layanan luar negeri lain seperti Facebook dan Google yang diblokir di China akibat kebijakan ketat negara tersebut. Oleh karena itu, mereka harus menggunakan VPN (Virtual Private Network) untuk mengakses platform media sosial tersebut.
Platform media sosial Twitter. (Foto: Thomas White/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Platform media sosial Twitter. (Foto: Thomas White/Reuters)
Lewat memo tersebut, Huawei menyebutkan kesalahan itu menunjukkan adanya ketidakpatuhan terhadap prosedur perusahaan dan juga kurangnya pantauan manajemen. Sebagai sanksi, dua pegawai yang dianggap bertanggung jawab diturunkan jabatannya satu tingkat dan gaji bulanannya dikurangi sebanyak 5.000 yuan atau setara Rp 10,4 juta.
ADVERTISEMENT
Bahkan, tingkat gaji salah satu pegawai tersebut, yang diketahui menjabat sebagai direktur digital marketing, akan dibekukan selama 12 bulan akibat kesalahan ini.
Ini bukan kali pertama penggunaan produk Apple menyebabkan masalah bagi brand tertentu.
Hu Xijin, pemimpin redaksi tabloid nasional China Global Times, dihujat di media sosial setelah ia ketahuan pakai iPhone ketika mengekspresikan dukungannya terhadap Huawei dan ZTE yang sedang ditekan di AS.