Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

Ekspansi Huawei ke Indonesia tidak terbatas pada perangkat mobile seluler. Mereka membawa serta perangkat laptop. Yang terbaru, ada MateBook X Pro dan MateBook D 14, yang didatangkan untuk menjawab kebutuhan pengguna atas komputer dengan performa mantap, desain kekinian dan tipis, serta mendukung untuk membuat konten multimedia.
Kedua laptop itu dibawa ke Indonesia sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam work from home (WFH). MateBook X Pro diposisikan sebagai produk flagship, sementara di kelas premium ada MateBook D 14.
Ada sejumlah hal menarik yang dapat ditemukan dari kedua laptop ini, dan salah satu yang kuat ada pada layarnya yang memberi kenyamanan untuk dipandang berlama-lama. Apakah laptop ini cocok untuk dipakai para karyawan yang kini dituntut untuk bekerja lebih panjang di depan laptop? Mari kita ulas satu per satu dan dimulai dari seri flagship MateBook X Pro.
HUAWEI MATEBOOK X PRO
MateBook X Pro punya desain sederhana. Tapi pada kenyataannya, dia tidak sesederhana itu. Ketika dipandang lebih lama atau digenggam, sisi kokoh dan elegannya sangat terasa. Dia punya karakter tegas. Tampil polos pada bagian cover atasnya yang hanya bertuliskan "Huawei". Kesan mahal pun terlihat dari material metal aluminum alloy yang membalut keseluruhan laptop.
MateBook X Pro yang beredar di Indonesia saat ini baru tersedia warna Space Grey dengan finishing matte. Ini memberikan kesan klasik istimewa.
MateBook X Pro didesain Ultra-sim yang ringan dengan bobot 1,33 kilogram. Dimensinya 304 mm x 217 mm dan ketebalannya hanya 14,6 mm, sehingga membuat MateBook X Pro menjadi salah satu laptop tertipis saat ini dan dapat dibuka dengan satu tangan. Poin ini membuatnya cocok untuk dibawa bepergian karena cukup “ramah pundak” alias ringan.
Begitu laptop dibuka, tampak susunan keyboard yang ergonomis. Di sana ada backlight yang memudahkan kita mengetik di tempat gelap. Ukuran keyboard ini cocok untuk jari-jari tangan besar. Nyaman banget!
Di antara jajaran tombol-tombol keyboard itu, ternyata tersembunyi pop-up webcam di sana. Pop-up webcam tersebut berada di antara tombol F6 dan F7. Kalau tombol ini ditekan, maka kamera akan muncul. Desain ini sangat unik dan memberi warna baru desain webcam yang memberi jaminan privasi. Huawei patut diacungi jempol untuk terobosan ini!
Bagian touchpad MateBook X Pro masuk kategori luas. Leluasa untuk menggerakkan kursor. Di bagian atas keyboard, tepatnya di pojok kanan atas, terdapat tombol Power yang juga berfungsi sebagai sensor sidik jari. Ini memungkinkan kita membuka menyalakan dan masuk ke Windows dengan satu sentuhan secara cepat, sekaligus memberikan jaminan keamanan.
Hal yang menarik dari desain MateBook X Pro adalah soal hinge atau engselnya yang solid. Kita bisa merentangkan laptop sampai kemiringan 130 derajat dan memilih posisi terbaik untuk diri sendiri.
Kualitas audio MateBook X Pro sangat baik karena dia memiliki empat buah speaker. Dua ada di sisi kanan dan kiri keyboard, sementara dua lagi ada pada bagian bawah bodi laptop.
Untuk urusan saluran udara, sudah dirancang dengan desain Huawei Shark Fin 2.0, yang membuat pembuangan suhu panas jauh lebih baik untuk menjaga kesejukan perangkat, tanpa mengorbankan bodi yang tipis.
Urusan port dan konektivitas pun lengkap, minimalis, tepat guna. Terdapat port jack audio 3.5 mm, USB-A, dan dua USB-C. Pengisian daya baterai MateBook X Pro di sini menggunakan port USB-C yang memiliki ikon charging agar tidak salah colok. Konektivitas lain ada Bluetooth 5.0 dan WiFi IEEE 802.11a/b/g/n/ac, 2.4GHz 300 Mbps, 5GHz 1733 Mbps, 2x2 MIMO.
Layar yang nyaman
Layar MateBook X Pro sungguh menarik untuk dibahas. Laptop ini menganut desain layar Borderless “Ultra View Display” dengan bingkai super tipis. Berkat posisi webcam yang berada di keyboard antara tombol F6 dan F7, membuat tingkat Screen-to-Body Ratio tergolong tinggi yaitu 91 persen.
Layar seluas 13,9 inci tersebut mampu menghasilkan resolusi layar 3K (3000 x 2000 pixel) yang mantap menampilkan gambar tajam, jernih, dan memanjakan mata.
Panel layar menggunakan LTPS dengan tingkat Color Gamut 100 persen sRGB serta kecerahan 450 Nits. Tingkat kecerahan yang tergolong tinggi ini mampu membuat laptop MateBook X Pro nyaman digunakan saat berada di luar ruangan, karena tak ada gangguan pantulan cahaya di layar.
Layar MateBook X Pro juga tampil dengan perspektif baru, yaitu aspek rasio 3:2, bukan lagi 16:9. Perspektif baru ini memberi pandangan lebih luas ketika browsing dan maupun saat membuka berbagai software.
Masalah kenyamanan, layar MateBook X Pro punya fitur Eye-Comfort mode, yaitu teknologi pelindung mata yang dapat mengurangi radiasi dan memberikan tampilan nyaman pada layar. Layar MateBook X Pro juga sudah tersertifikasi TÜV Rheinland untuk menyaring cahaya biru yang membuat mata lelah saat menatap laptop.
Satu hal menarik lain, MateBook X Pro telah memakai layar touchscreen yang mampu mendeteksi gestur sepuluh jari, sehingga pengguna lebih leluasa untuk mengendalikannya. Layar ini juga menggunakan anti-fingerprint coating untuk meminimalkan bekas sidik jari dan goresan kuku.
Salah satu gestur unik di layar ini adalah, kita bisa melakukan screenshot hanya dengan menggerakkan tiga jari bersamaan dari atas ke bawah. Mudah ‘kan?
Performa kebut
Setelah membedah desain dan layar, kini masuk ke dalam aspek penting; performa. Laptop MateBook X Pro yang sudah beredar resmi di Indonesia ditenagai prosesor Intel 10th Gen atau generasi ke-10, tipe Core i7 10510U. RAM yang dipakai 16 GB LPDDR3 2133 MHz dan media penyimpanan 1 TB PCIe SSD.
Prosesor ini memiliki fabrikasi 14 nm dengan kode nama Comet Lake. Punya 4-Core dan 8-Thread, serta speed turbo maksimal 4,90 GHz. Salah satu fitur unggulan dari prosesor ini adalah Intel Speed Shift dan Intel Turbo Boost 2.0 yang mampu meningkatkan frekuensi secara otomatis sesuai beban aplikasi yang dijalankan sehingga membuatnya berkinerja lebih cepat.
Adapula fitur Intel Quick Sync Video yang memberi kemudahan pada saat editing video. Misal, mengedit dengan Adobe Premiere, kita bisa menggunakan fitur Auto Reframe untuk mengubah rasio video dari landscape 16:9 ke potrait yang pas untuk konten Instagram Stories. Semua bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Prosesor Intel pun dapat menjaga subjek video berada dalam frame saat tampilan berubah jadi potrait.
Melengkapi performa CPU MateBook X Pro, terdapat kartu grafis Nvidia GeForce MX250 dengan memori 2 GB GDDR5. GPU ini meningkatkan performa dalam editing foto bahkan sampai proses rendering video yang lebih cepat. Dia pun mampu memberikan pengalaman yang apik saat bermain game dengan lancar.
Dukungan performa juga datang dari kapasitas baterai yang dibenamkan. Laptop MateBook X Pro memiliki kapasitas baterai 56 Wh yang tergolong cukup besar. Berkat kapasitas baterainya itu, Huawei mengklaim laptop ini bisa bertahan hingga 13 jam dengan sekali pengisian untuk pengunaan nonton video non-stop.
Lalu, untuk penggunaan browsing bisa bertahan 11 jam dan pekerjaan hanya menggunakan software Microsoft Office bisa dilakukan selama 15 non-stop.
Huawei juga mendesain adapter charger MateBook X Pro dengan elegan, warna putih. Charger yang menggunakan port USB-C ini sudah memiliki daya 65 W dan diklaim mampu melakukan pengisian penuh dalam waktu kurang lebih 1 jam 30 menit.
Kemudahan Huawei Share
Salah satu fitur unggulan dari MateBook X Pro dan laptop Huawei lainnya adalah kehadiran Huawei Share. Fitur ini memudahkan kita dalam berbagi file dengan cepat, mulai dari dokumen, foto, hingga video, dengan sesama perangkat Huawei atau Honor, termasuk smartphone dan tablet.
Di dalam Huawei Share ada fitur Multi-Screen Collaboration yang dapat menampilkan layar smartphone atau tablet Huawei di laptop MateBook X Pro. Ini membuat semua perangkat Huawei jadi lebih terintegrasi. Keren!
Kita juga bisa memindahkan file atau melakukan copy-paste teks dengan gestur drag-and-drop menggunakan jari. Hal ini memberi kemudahan untuk menyelesaikan ragam pekerjaan. Teknologi ini mengandalkan Bluetooth untuk menemukan perangkat di sekitar, dan menggunakan Wi-Fi Direct untuk mentransfer file tanpa menggunakan data seluler atau internet.
HUAWEI MATEBOOK D 14
Sekarang beralih ke laptop MateBook D 14 yang diposisikan sebagai laptop premium, di bawah seri MateBook X Pro. Meski begitu, MateBook D 14 juga memiliki desain dan spesifikasi yang mumpuni, serta bisa menjawab kebutuhan kamu akan laptop multifungsi. Ada sejumlah perbedaan antara MateBook X Pro dan MateBook D 14. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas di bawah ini.
Desain stylish
Sekilas, terlihat seperti tak ada bedanya desain MateBook X Pro dan MateBook D 14. Tapi kalau diperhatikan seksama, tentu ada sejumlah perbedaan, walaupun minor.
Laptop MateBook D 14 didesain stylish, elegan, dan premium. Memiliki dimensi panjang 322,5 mm dan lebar 214,8 mm, serta ketebalan 15,9 mm yang masih tergolong tipis untuk ukuran laptop di kelasnya. Bobot juga masih ringan, hanya 1,38 kilogram. Fleksibel untuk dibawa ke mana-mana dan tidak membebani tas punggung ketika dimasukan.
Bagian cover atas laptop juga hanya menampilkan tulisan "Huawei" yang mengkilap. Material yang digunakan metal aluminium alloy yang dikenal memiliki ketahanan terhadap korosi dan membuat laptop lebih adem ketimbang material plastik. Material aluminium turut memberi kesan mewah terhadap MateBook D 14.
Warna MateBook D 14 yang tersedia adalah Mystic Silver dan Space Grey dengan finishing matte sehingga nampak warm dan tidak mudah kotor ketika terkena bekas sidik jari. Dua warna ini juga sedang tren di tahun 2020. Cocok untuk kalangan profesional.
Keyboard MateBook D 14 juga mirip dengan MateBook X Pro dengan tuts yang besar. Cocok untuk kamu yang punya jari gede. Dijamin tidak perlu adaptasi terlalu lama memakai laptop ini untuk kerja. Lalu ada backlight yang bisa membantu pengetikan saat kondisi cahaya redup.
Posisi pop-up webcam pun berada di antara tombol F6 dan F7. Kamu bisa menekannya ketika digunakan, dan menutup kembali setelah selesai. Lagi-lagi Huawei memberi jaminan privasi bagi penggunanya di seri laptop premium.
Ukuran touchpad pun lebar. Ada tombol Power berbarengan dengan sensor sidik jari. Bagian hinge atau engselnya kokoh dan bisa merentangkan laptop hingga 180 derajat. Kita bisa mendapatkan pemandangan terbaik dari layar laptop, baik saat bersandar, atau duduk tegak di kursi.
Perbedaan terletak pada unit speaker. MateBook D 14 hanya memiliki dua speaker yang berada di bodi bawah.
Untuk port dan konektivitas MateBook D 14 dipikirkan matang-matang oleh Huawei, sehingga tergolong lengkap. Ada USB-A 3.0 x 1, USB-A 2.0 x 1, USB-C x 1 yang bisa untuk transfer data dan pengisian baterai, HDMI x 1, dan jack audio 3,5 mm.
Modul WiFi 802.11ac bisa terhubung dengan koneksi internet wireless publik atau privat. Bluetooth 5.0 dapat digunakan untuk transfer file atau menghubungkan ke perangkat audio earbuds untuk mendengarkan musik atau meeting online.
Layar
Bagian layar lagi-lagi harus dibahas khusus. Layar MateBook D14 berukuran 14 inci IPS FullView Display dengan resolusi 1920x1080 pixel dan sudut pandang 178 derajat, serta aspek rasio 16:9. Layarnya juga sudah anti-glare yang dapat mengurangi refleksi cahaya saat laptop dipakai berada di luar ruangan.
Dengan tampilan sudut pandang yang luas ini, layar MateBook D 14 dapat memberikan pengalaman sinematik, sehingga menambah kenyamanan menonton atau bermain game yang jauh lebih puas. Resolusi Full HD juga membuat gambar lebih detail dan warna yang ditampilkan tampak lebih jernih.
Huawei mendesain bingkai layar MateBook D 14 menjadi super tipis hanya 4,8 mm saja sehingga mampu memiliki Screen-to-Body Ratio hingga 84 persen. Hal ini pula yang jadi alasan mengapa pop-up webcam ditempatkan di keyboard, untuk mengejar bezel layar yang lebih tipis dibandingkan laptop lain.
Menatap lama-lama layar MateBook D 14 terasa tetap nyaman. Layar laptop yang tersertifikasi oleh TÜV Rheinland ini sudah mendukung fitur Eye-Comfort mode yang dapat mengurangi radiasi dan memberi tampilan yang nyaman pada layar.
Performa mumpuni
Laptop MateBook D 14 ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 7 3700U yang tentunya memiliki performa terbaik dalam memenuhi segala kebutuhan komputasi harian penggunanya. AMD Ryzen 7 3700U memiliki 4-Core dan 8-Thread dengan fabrikasi 12 nm. Prosesor ini memiliki speed boost up to 4.0 GHz.
Prosesor AMD Ryzen 3000 U-Series dirancang khusus oleh AMD untuk memberikan performa kencang namun dengan konsumsi daya rendah, guna memberikan ketahanan baterai yang lebih panjang. Prosesor ini serasa cocok dengan MateBook D 14 yang fleksibel dan bisa digunakan dalam segala kebutuhan.
Otak AMD Ryzen 7 3700U juga punya fitur AMD SenseM, yang merupakan teknologi pintar untuk mengizinkan prosesor beradaptasi dengan kegiatan pengguna, menghasilkan performa terbaik, dan lebih hemat daya.
Di samping prosesor, performa laptop ini juga didukung kapasitas RAM 8 GB DDR4 2400 MHz dan memori internal 512 GB NVMe PCIe SSD. Kapasitas RAM yang besar ini memberi dorongan performa yang baik untuk laptop, serta penggunaan SSD tepat untuk mempercepat proses read dan write data.
Laptop MateBook D 14 didukung kartu grafis AMD Radeon RX Vega 10 yang tersemat di dalamnya. Kartu grafis tersebut memproses video dengan resolusi tertinggi sekalipun hingga pembuatan konten multimedia dan gaming terasa lancar.
Ada fitur AMD FreeSync yang mampu mengatasi masalah komunikasi antara prosesor dan monitor, menghilangkan efek tear dan patah sehingga menghasilkan permainan yang lancar. Pengalaman bermain game akan terasa lebih nyata di laptop MateBook D 14.
Untuk pengelolaan suhu panas, MateBook D 14 menggunakan desain kipas yang kecil, namun memiliki performa tinggi dan yang paling penting; senyap suara. Desain itu disebut Huawei Shark Fin 2.0 yang bisa menghasilkan aliran udara terbaik dan menjaga laptop tetap adem saat digunakan dalam kinerja tinggi.
Ketahanan daya baterai juga diklaim terbaik di kelasnya. Dengan kapasitas 56 Wh, Huawei mengklaim MateBook D 14 bisa digunakan untuk 10 jam non-stop bekerja dengan software Microsoft Office. Lalu bisa digunakan 9,5 jam nonton video kualitas 1080p dan 9,4 jam untuk browsing non-stop.
Pengisian daya baterai menggunakan adapter charger 65 W yang didesain kekinian berukuran kecil, berwarna putih bersih, dan pakai port USB-C. Kurang lebih untuk pengisian daya baterai penuh memakan waktu 1 jam 40 menit.
Huawei Share
Sama seperti MateBook X Pro, laptop MateBook D 14 juga punya fitur Huawei Share yang menjadi salah satu keunggulannya. Huawei Share adalah teknologi berbagi data secara nirkabel yang memungkinkan kamu untuk mentransfer cepat file gambar, video, dokumen, dan jenis file lainnya di antara perangkat. Teknologi ini mengandalkan Bluetooth untuk menemukan perangkat di sekitar, dan menggunakan Wi-Fi Direct untuk mentransfer file tanpa menggunakan data seluler.
Berkat Huawei Share, ponsel atau tablet Huawei serta Honor bisa terintegrasi dengan MateBook D 14. Kamu bisa screen mirroring, sehingga bisa bermain game dan nonton video di layar laptop yang lebih besar. Bisa juga melakukan panggilan langsung melalui laptop, tanpa harus bersentuhan dengan ponsel.
Proses pemindahan file dari ponsel ke laptop atau sebaliknya pun cukup mudah. Kamu bisa menggunakan gestur drag-and-drop menggunakan cursor mouse sehingga lebih cepat dan simpel. Tidak hanya file, potongan teks juga bisa di copy-paste dengan mudah.
Kesimpulan
Huawei MateBook X Pro dan MateBook D 14 memang terlihat serupa, tapi tidak sama. Kedua laptop itu punya pasar dan segmentasi masing-masing. Desain yang sama-sama stylish, elegan, dan tipis, jadi keunggulan untuk keduanya. Masing-masing memiliki bobot enteng yang memudahkan mobilitas. Dia sangat ramah pundak.
Kenyamanan layar dan fitur Eye-Comfort mode pada dua laptop ini bisa menjadi solusi di kala pandemi, di mana banyak pekerja yang kini harus bekerja lebih lama di depan laptop. Dibanding dengan kompetitor lain, Huawei menawarkan desain layar bezel-less berkat inisiatif menempatkan pop-up webcam di keyboard.
Fitur Huawei Share bisa menjadi daya jual dari MateBook X Pro dan MateBook D 14. Bagi kamu yang sudah memiliki smartphone Huawei atau Honor bisa menggunakan fitur Huawei Share dengan baik untuk transfer file atau screen mirroring. Ini cara Huawei memperkuat ekosistem mereka agar semua perangkat bisa terkoneksi dan terintegrasi.
Pilihan performa prosesor mau pakai Intel atau AMD, itu kembali pada kebutuhan dan kembali pada budget. Huawei MateBook X Pro yang didukung Intel Core i7 10th Gen dibanderol Rp 30 juta. Sementara MateBook D 14 pakai AMD Ryzen 7 dijual dengan harga Rp 10,5 juta.
Setiap pembelian Huawei MateBook X Pro dan MateBook D 14 sudah mendapatkan OS Windows 10 Home original yang aktif selama. Huawei juga memberikan garansi dua tahun untuk kedua laptop ini.
Jadi, mau pilih yang mana?