Huawei Resmi Rilis Mate 30, Tidak Ada Aplikasi Google dan Play Store

20 September 2019 10:56 WIB
comment
38
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Huawei Mate 30. Foto: Michael Dalder/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Huawei Mate 30. Foto: Michael Dalder/Reuters
ADVERTISEMENT
Huawei akhirnya merilis jajaran smartphone terbarunya, Mate 30 dan Mate 30 Pro pada Kamis (19/9). Perusahaan teknologi asal China itu memilih kota Muenchen, Jerman, sebagai tempat kelahiran smartphone seri Mate 30.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan rumor yang dulu beredar, Mate 30 tidak didukung dengan sejumlah aplikasi Android bawaan. Huawei juga tidak menyediakan toko aplikasi Google Play Store.
Sebagai gantinya, pengguna bisa download aplikasi yang diinginkan melalui AppGallery, toko aplikasi yang dikembangkan sendiri oleh Huawei.
Richard Yu, CEO Huawei, memperkenalkan smartphone Mate 30. Foto: Michael Dalder/Reuters
"Kami tidak dapat menggunakan inti Google Mobile Services (GMS), kami dapat menggunakan inti Huawei Mobile Services (HMS)," jelas Richard Yu, CEO Huawei, dalam pernyataan resmi.
"Hari ini karena larangan AS bahwa ponsel ini tidak dapat menginstal inti GMS, hal itu memaksa kami untuk menggunakan HMS Core yang menjalankan galeri aplikasi Huawei pada ponsel seri 30 Mate."
Huawei sendiri mengatakan bahwa mereka telah menghabiskan 1 miliar dolar AS (Rp 14 triliun) untuk menciptakan ekosistem dalam Huawei Mobile Services mereka. Uang dengan jumlah yang bombastis itu dikucurkan untuk menyediakan 45 ribu aplikasi bagi smartphone seri Mate 30.
ADVERTISEMENT
Meski tidak didukung oleh sejumlah aplikasi penting Android, Huawei Mate 30 dan Mate 30 Pro masih berjalan di sistem operasi Android 10 yang dibalut dengan antarmuka EMUI 10.
Huawei Mate 30. Foto: Michael Dalder/Reuters
Masuk ke spesifikasi lengkap. Huawei Mate 30 dan Mate 30 Pro memiliki empat kamera belakang Leica yang dikemas dengan bentuk bundar. Meski sama, kamera keduanya punya perbedaan spesifikasi.
Mate 30 memiliki kamera utama 40 MP (f/1.8), kamera ultra-wide 16 MP (f/2.2), kamera telephoto 8 MP (f/2.4), dan sensor ‘Laser Focus’. Sedangkan Mate 30 Pro memiliki resolusi kamera utama 40 MP (F/1.6 dan OIS), kamera ultra-wide 40 MP (f/1.8), kamera telephoto 8 MP (f/2.4), dan kamera 3D Depth.
Dapur pacu Huawei Mate 30 dan Mate 30 Pro bakal mengandalkan prosesor buatan sendiri, Kirin 990. Cip ini sudah dilengkapi dengan modem 5G, sehingga perangkat mampu mengolah jaringan internet mobile penerus 4G LTE itu. Performa prosesor Kirin 990 bakal dibantu dengan kehadiran RAM 8 GB dan memori internal 128 GB hingga 256 GB.
Huawei resmi meluncurkan smartphone Mate 30. Foto: Michael Dalder/Reuters
Pada bagian layar, kedua perangkat juga memiliki perbedaan. Mate 30 Pro memiliki layar 6,53 inci yang melengkung di sekitar tepi perangkat, sementara Mate 30 memiliki layar datar yang lebih besar dengan ukuran 6,62 inci.
ADVERTISEMENT
Untuk baterai, Mate 30 Pro memiliki baterai 4.500 mAh, sedangkan Mate 30 hanya memiliki 4.200 mAh. Keduanya telah mendukung pengisian cepat dengan kabel 40W, atau 27W untuk pengisian daya nirkabel.
Huawei menjual Mate 30 dengan harga mulai 799 euro atau sekitar Rp 12,4 juta. Sementara versi Mate 30 Pro yang punya memori internal lebih besar, yakni 256 GB, dilepas dengan harga 1.099 euro atau sekitar Rp 17 juta.
Sementara Mate 30 Pro edisi 5G dijual dengan harga 1.199 euro atau sekitar Rp 18,6 juta. Huawei juga menyediakan Mate 30 edisi Porche Design yang punya RAM 12 GB dan memori internal 512 GB dengan harga 2.095 euro atau sekitar Rp 32,6 juta.
Huawei resmi meluncurkan smartphone Mate 30. Foto: Michael Dalder/Reuters