Huawei Siapkan Harmony OS Jika Tak Bisa Pakai Android

Huawei resmi memperkenalkan HongMeng OS, atau Harmony OS untuk luar China, sebagai sistem operasi alternatif Android dan iOS. Foto: Huanqiu.com via Reuters

Huawei menegaskan sistem operasi buatan mereka, Harmony OS, bukanlah pengganti atau pesaing Android. Tapi, Huawei tidak menyangkal jika Harmony OS telah disiapkan sebagai alternatif apabila mereka benar-benar tidak bisa memakai Android lagi.

James Lu, Senior Manager of EMUI Product Marketing Huawei, mengatakan untuk saat ini Harmony OS memang tidak ditujukan untuk perangkat smartphone atau tablet. Tapi, Huawei menurutnya akan siap jika Google benar-benar melarang mereka menggunakan Android.

"Kami akan siap pada waktunya (pakai Harmony OS di smartphone Huawei). Saat ini, tim kami telah mempersiapkan secepat mungkin. Tapi, kami tidak memiliki kerangka waktunya untuk sekarang," jelas James, dalam acara workshop Harmony OS dan EMUI 10 di Jakarta, Selasa (27/8).

Saat ditanya kapan siapnya Harmony OS untuk smartphone, James hanya menjawab, "Kami akan membuatnya siap saat dibutuhkan."

James Lu, Senior Manager of EMUI Product Marketing Huawei. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Huawei saat ini memang masih harus menunggu keputusan dari pemerintah AS yang memberikan penangguhan selama 90 hari sebelum larangan dagangnya benar-benar diterapkan. Awalnya, larangan dagang AS terhadap Huawei dijadwalkan efektif pada 19 Agustus 2019, tapi kemudian ada perpanjangan 90 hari.

Untuk sekarang, James mengatakan Huawei masih akan tetap menggunakan Android sebagai sistem operasi smartphone-nya. Ia menilai Android memiliki ekosistem yang telah matang sehingga Huawei masih akan mengandalkan OS dari Google.

Perusahaan teknologi Huawei. Foto: Toby Melville/Reuters

"Smartphone dan tablet (Huawei) akan tetap menggunakan Android selama kami bisa. Tapi, kami akan menggunakannya (Harmony OS) jika kami tidak bisa memakai Android," jelas James.

Harmony OS memang belum ditujukan untuk perangkat smartphone dan tablet Huawei saat ini. James menjelaskan sistem operasinya ini merupakan OS untuk semua perangkat terkoneksi di masa depan.