Hyper AI Telkomsel Jalankan Autonomous Network demi Jamin Kepuasan Pelanggan

4 Desember 2024 16:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vice President Network Digitalization and Security Telkomsel Ari Sondang Widyanto Sibarani pada AI for Indonesia by kumparan di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Vice President Network Digitalization and Security Telkomsel Ari Sondang Widyanto Sibarani pada AI for Indonesia by kumparan di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Telkomsel menerapkan teknologi kecerdasan buatan yang canggih dan mampu menganalisis data dalam skala besar dengan kecepatan tinggi. Inovasi ini dilakukan untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,
ADVERTISEMENT
Adopsi AI dalam proses bisnis Telkomsel telah dilakukan sejak tahun 2021. Sejak saat itu, Telkomsel mulai membangun Hyper AI yang untuk memproses informasi, sekaligus belajar dari data yang ada dalam meningkatkan kinerjanya, mengidentifikasi pola, memprediksi kebutuhan, dan memberikan rekomendasi yang lebih akurat.
Vice President Network Digitalization and Security Telkomsel Ari Sondang Widyanto Sibarani menyampaikan paparannya pada AI for Indonesia by kumparan di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Dulu kita hanya me-manage voice dan SMS atau kita sebut sebagai legacy service, tapi sekarang kita punya challenge bagaimana me-manage communication on instant messaging, kemudian video streaming, kemudian games experience. Nah, challenge ini cukup besar buat kami karena network secara keseluruhan di Telkomsel hanya dikelola oleh sekitar 1.500 orang dan itu meng-cover dari Sabang sampai Merauke termasuk teman-teman di kantor pusat.”
Dengan tantangan yang besar ini, kata Ari, diperlukan network management process yang lebih simple, dan Hyper AI dapat menangani ini semua. Hyper AI dapat menganalisis data besar dari berbagai sumber, seperti data pengguna, pola lalu lintas, dan kondisi geografis. Ini membantu dalam menentukan lokasi optimal untuk pemasangan BTS.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan algoritma pembelajaran mesin, Hyper AI dapat memprediksi area dengan kebutuhan jaringan yang tinggi, sehingga BTS dapat dipasang di lokasi yang paling dibutuhkan. Selain itu, dengan menganalisis potensi interferensi antara BTS, Hyper AI dapat membantu merancang jaringan yang meminimalkan gangguan sinyal.
Hyper AI juga mampu mempercepat proses penanganan masalah hingga enam kali lebih cepat dibandingkan metode manual. Ini sangat penting dalam situasi di mana pelanggan membutuhkan solusi cepat untuk masalah yang mereka hadapi.
“Hyper AI kita punya perkawinan data yang cukup signifikan untuk mendeteksi komplainnya apa, nanti secara real-time kemudian dia komplainnya di area mana, bahkan kita sudah bisa memberikan self analysis,” paparnya.
Berkat AI, penanganan gangguan di sisi operasional jaringan dapat dilaksanakan jauh lebih baik. AI bisa membedakan mana masalah yang sifatnya critical, major, dan minor sehingga bisa memprioritaskan masalah mana yang harus diselesaikan lebih dulu.
ADVERTISEMENT
“Tanpa AI, itu tidak mungkin bisa dilakukan. Dengan AI kita bisa prioritasisasi gangguan sehingga teman-tema di lapangan bisa menyelesaikan masalah pelanggan dengan lebih cepat dan tepat,” ujar Ari.
Berkat implementasi Hyper AI, dalam dua tahun terakhir Telkomsel melaporkan penurunan jumlah keluhan pelanggan sebesar 32 persen. Ini menunjukkan bahwa implementasi Hyper AI secara langsung berdampak positif pada kepuasan pelanggan.
Hyper AI berperan penting dalam meningkatkan pengalaman pelanggan Telkomsel dengan mempercepat penanganan keluhan, mengurangi jumlah keluhan, dan meningkatkan kualitas layanan secara keseluruhan. Dengan teknologi ini, Telkomsel dapat memberikan layanan yang lebih responsif dan efisien, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan.