ID Tech HQ - Grab di Indonesia Lahirkan Inovasi Buatan Lokal Go Internasional

12 Agustus 2022 9:38 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia (ketiga dari kanan), bersama para talenta hebat di ID Tech HQ - Grab. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia (ketiga dari kanan), bersama para talenta hebat di ID Tech HQ - Grab. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Grab merupakan salah satu perusahaan teknologi yang berperan mendorong perekonomian Indonesia terus bergerak di masa pandemi COVID-19. Di balik itu semua, ada sebuah pusat inovasi regional Grab di Indonesia yang putar otak mengembangkan produk agar Grab terus melahirkan berbagai solusi teknologi untuk UMKM dan pedagang pasar.
Sebelumnya, Grab telah memiliki Pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D Centre) pada 2017 yang menjadi awal terbentuknya Grab Tech Center yang diresmikan pada 10 November 2020. Namanya kini telah berubah menjadi ID Tech HQ - Grab.
Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, mengatakan ID Tech HQ - Grab telah menghadirkan ratusan solusi teknologi inovatif yang sifatnya hyperlocal untuk Indonesia, agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Beberapa inovasi itu juga dimanfaatkan oleh ekosistem Grab di Asia Tenggara.
ID Tech HQ - Grab menaungi ratusan talenta teknologi lokal hebat Indonesia. Para talenta ini melakukan riset, perancangan, pengembangan, dan pengujian produk teknologi. Beberapa produk yang menjadi sorotan dalam sesi wawancara pada Rabu (10/8) lalu yaitu GrabMaps, GrabMerchant, serta OVO Invest dengan fitur Pencairan Cepat.
“ID Tech HQ - Grab ini menjadi pusat inovasi regional Grab di Indonesia, di mana inovasi ini berfokus terhadap pemanfaatan teknologi untuk UMKM dan pedagang pasar tradisional agar bisa mendigitalisasikan produknya sehingga dapat lebih berkembang lagi,” kata Neneng kepada kumparanTECH, Rabu (10/8).
Tak sedikit inovasi teknologi buatan dan hasil kontribusi talenta lokal Indonesia ini yang kemudian dipakai di negara tetangga, menegaskan bahwa kualitas dan kemampuan talenta Indonesia di bawah didikan ID Tech HQ - Grab tidak kalah dengan talenta-talenta multinasional yang disebut sangat terampil.
Neneng menegaskan, salah satu inovasi teknologi yang berhasil ditelurkan adalah fitur Pendaftaran Mandiri di GrabMerchant. Fitur yang merupakan buah karya talenta Indonesia ini memungkinkan mitra merchant mendaftarkan dan menjual produknya di Grab lewat GrabMerchant hanya dalam waktu satu sampai tiga hari saja.
Sebelumnya, mitra merchant harus mendaftarkan produknya secara semi-manual melalui portal web. Mereka mesti menunggu waktu sekitar tiga minggu atau lebih untuk bisa berjualan di Grab. Fitur Pendaftaran Mandiri ini sekarang sudah dipakai negara tetangga, yakni Thailand.
Ada juga GrabMaps yang kini telah diterapkan di tujuh dari delapan negara operasional Grab. GrabMaps merupakan peta digital yang memiliki tingkat akurasi tinggi dan sesuai dengan kondisi jalan yang sebenarnya, termasuk gang atau jalan sempit yang biasanya tidak terdeteksi oleh peta digital lain.
GrabMaps sudah mencatat 22 juta titik-titik point of interest (PoI) di Indonesia, seperti restoran, kantor, dan lokasi aktivitas masyarakat lainnya, di mana titik lokasi ini akan terus bertambah sesuai dengan perkembangan kondisi lapangan. Adapun jaringan jalan yang sudah terpetakan GrabMaps mencapai 500.000 km atau setara 12,5 kali keliling Bumi.
Selain GrabMerchant dan GrabMaps, terdapat pula fitur Pencairan Cepat milik OVO Invest yang dirancang oleh talenta teknologi Indonesia. OVO Invest merupakan terobosan terbaru di Indonesia yang mengintegrasikan platform e-money dengan platform investasi di dalam satu aplikasi, sehingga pengguna bisa berinvestasi dan bertransaksi hanya dalam satu aplikasi.
Salah seorang inisiator untuk terobosan ini yaitu Wilson Cristian, anak muda berusia 25 tahun lulusan Universitas Indonesia (UI) Jurusan Sistem Informatika yang kini menjabat sebagai Senior Product Manager OVO Invest.
Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Ini semua wakil-wakil dari ratusan engineer yang kita punya di Grab dan OVO yang memperlihatkan juga komitmen kita untuk terus mendorong lulusan Indonesia yang bekerja di Grab untuk terus berkarya dan memberikan peluang bagi mereka untuk memperkenalkan inovasi teknologinya ke kancah global,” ujar Neneng.
Terobosan inovasi yang dilakukan oleh Grab akan terus berlangsung menyesuaikan dengan dinamika dan kebutuhan pasar, tak hanya bagi konsumen dan mitra pengemudi, namun juga untuk UMKM hingga pedagang pasar tradisional. Neneng yakin ID Tech HQ - Grab akan menjadi rumah bagi para talenta digital yang mampu memperkuat ekonomi digital Indonesia di kawasan Asia Tenggara.