IDC: Samsung Raja HP Dunia Q3 2024, Apple Menempel Ketat

22 Oktober 2024 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Samsung. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
zoom-in-whitePerbesar
Logo Samsung. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
ADVERTISEMENT
Lembaga riset International Data Corporation (IDC) meluncurkan laporan baru soal kondisi pasar handphone (HP) global pada kuartal ketiga 2024. Laporan Worldwide Quarterly Mobile Phone mereka juga mengungkap lima merek smartphone terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Samsung berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar HP dunia, meski jumlah pengiriman unit produknya menurun. Mereka mencatat pengalaman smartphone 57,8 juta unit pada kuartal ketiga 2024, dengan pangsa pasar 18,3 persen.
Perusahaan asal Korea Selatan itu mengalami pertumbuhan di segmen premium. Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh Galaxy AI yang semakin canggih dan mulai hadir di segala segmen smartphone Samsung.
"Perusahaan mulai meluncurkan fitur Galaxy AI ke model Samsung lainnya dan meluncurkan HP layar lipat baru Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6 dengan Galaxy AI, yang berkontribusi pada kinerja yang lebih baik di segmen premium," kata Francisco Jeronimo, Vice President EMEA Client Devices di IDC, dalam pernyataan resmi.
Sementara itu, Apple menempel ketat di posisi kedua dengan total pengiriman smartphone sebesar 56 juta unit dan pangsa pasar 17,7 persen. Pertumbuhan tahunan mencapai 3,5 persen ini digenjot oleh suksesnya penjualan iPhone lama dan lini iPhone 16.
ADVERTISEMENT
Begitu pun dengan iPhone 15 Series keluaran tahun lalu. Performa penjualannya sangat baik, didukung oleh promosi dan pemasaran ekstensif seputar Apple Intelligence.
"Meski peluncuran Apple Intelligence secara bertahap di pasar luar AS, Apple akan terus tumbuh pada musim liburan mendatang karena mereka mengharapkan banyak pelanggan untuk mengganti iPhone 13, iPhone 12, dan model sebelum miliknya ke smartphone baru yang mendukung AI, sehingga pembelian mereka dapat bertahan lama," ujar Nabila Popal, Research Director Worldwide Client Devices di IDC.
iPhone 16 yang dipamerkan setelah acara "It's Glowtime" Apple di Cupertino, California, Senin (9/9/2024). Foto: Juliana Yamada/AP PHOTO
Kemudian, brand HP dari China seperti Vivo, Oppo, Xiaomi, Lenovo, dan Huawei memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketahanan pasar di tengah tantangan ekonomi global, meski pertumbuhan di antara para vendor tidak merata.
Beberapa perusahaan disebut menghadapi tantangan biaya Bill of Materials (BOM) yang lebih tinggi, sementara merek lain diuntungkan oleh nilai tukar yang menggiurkan di pasar negara berkembang, khususnya di Asia Tenggara. Kinerja Vivo menjadi yang paling kuat dengan pertumbuhan tahunan mencapai 22,8 persen, didorong oleh peluncurkan produk yang agresif.
ADVERTISEMENT