Ikuti Jejak Xiaomi, Nubia Rakit Ponsel di Batam

26 April 2017 19:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Perusahaan ponsel pintar asal China, Nubia. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan ponsel pintar asal China, Nubia. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Produsen ponsel pintar asal China, Nubia, sudah memiliki cara ampuh untuk memenuhi aturan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) ponsel 4G LTE dari pemerintah Indonesia sebesar 30 persen yang berlaku mulai tahun 2017. Hal ini membuat ponsel mereka bisa melenggang secara resmi ke pasar Tanah Air. Setelah diperkenalkan di acara bergengsi Mobile World Congress 2017 pada Februari lalu di Spanyol, Nubia resmi membawa tiga ponsel yang mengandalkan teknologi fotografi pada kameranya, yaitu M2, M2 Lite, dan N1 Lite, ke Indonesia. Di acara peluncuran yang berlangsung di Empirica, Jakarta, Rabu (26/4), Nubia memperkenalkan sekaligus mengumumkan harga dari ketiga ponsel tersebut. Ponsel dengan spesifikasi tertinggi dari ketiganya dan juga tersemat kamera belakang ganda, M2, dibanderol Rp 4,4 juta. Sementara M2 Lite dijual seharga Rp 2,8 juta dan N1 Lite dijual Rp 1,7 juta. Pre-order khusus dilakukan di Nubia Store (situs resmi Nubia) dan juga situs e-commerce Lazada, yang dibuka mulai 12 Mei hingga 22 Mei. Baca juga: Masuk Indonesia, Nubia Bawa Ponsel Fotografi Kamera Ganda
Nubia M2. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nubia M2. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Untuk memenuhi aturan TKDN dalam meluncurkan ketiganya, Nubia mengaku bekerja sama dengan PT Sat Nusapersada di Batam untuk memproduksi ponselnya. Langkah yang diambil Nubia ini sama dengan yang dilakukan Xiaomi yang juga menunjuk PT Sat Nusapersada sebagai perakit ponsel demi memenuhi aturan TKDN. "Ponsel kami diproduksi di PT Sat Nusapersada di Batam. Untuk ketiga ponsel ini, kami memproduksi 100 ribu perangkat terlebih dahulu. Tergantung pada demand, kami bisa tingkatkan jumlahnya karena production line kami memadai," ujar Djoko Tata Ibrahim, Business Consultant dari PT Nubia Technology Indonesia, dalam acara peluncuran. Untuk bersaing dengan produsen ponsel lain, Nubia mengaku akan mengedepankan nilai ponselnya dan juga teknologi yang dihadirkan, seperti fotografi kali ini. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Nubia Technology Indonesia, Stephen Qu. "Fokus kami adalah nilai yang kami berikan ke konsumen. Bukan untuk bersaing. Bisa dilihat kami menghadirkan teknologi mobile photography tapi dengan harga yang terjangkau, yaitu hanya Rp 4,4 juta. Jauh lebih murah dibandingkan ponsel lain dengan spesifikasi sejenis," kata Qu, di tempat yang sama. Qu menargetkan masyarakat nantinya bisa melihat nilai yang dihadirkan Nubia tersebut dan dapat memilih mana ponsel yang lebih pantas untuk mereka.
ADVERTISEMENT