Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Dear pengguna Realme , bersiaplah sebentar lagi smartphone-mu akan disusupi iklan. Iklan itu akan muncul alias pop-up ke dalam tampilan UI (user interface) smartphone Realme nantinya.
ADVERTISEMENT
Realme telah menampilkan iklan di UI smartphone mereka yang diedarkan di pasar India sejak awal Januari 2020. Realme menyebut iklan tersebut dengan nama "commercial content recommendation" yang artinya iklan itu berisi rekomendasi tertentu.
“Jadi misalnya kalau kalian download salah satu aplikasi, akan muncul beberapa saran aplikasi. Mungkin kamu akan tertarik juga untuk download aplikasi lain yang sedang trending, kan? Jadi yang paling penting adalah kami merekomendasikan hal yang sesuai dalam konten rekomendasi,” kata Brand Manager Realme Indonesia, Palson Yi, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (6/1).
Apapun bentuknya, tentu saja iklan akan mengganggu pengalaman pengguna dalam menggunakan smartphone. Menanggapi hal tersebut, Yi mengatakan kehadiran iklan di dalam UI ponselnya merupakan salah satu hal yang harus dilakukan perusahaan.
Yi menekankan bahwa selama ini, Realme selalu meluncurkan smartphone dengan teknologi terbaru dengan harga yang kompetitif. Menurutnya, kehadiran iklan itu merupakan bagian dari model bisnis Realme untuk menyokong investasi dan mempertahankan harga bersaing.
ADVERTISEMENT
“Selama satu tahun kami selalu menyediakan ponsel dengan spesifikasi kompetitif dan desain terbaik di setiap segmen,” jelas Yi. “Jadi kami butuh sesuatu seperti konten rekomendasi ini untuk menjadi bagian dari model bisnis kami.”
Ke depannya, Yi mengatakan bahwa akan ada banyak hal lain seperti konten rekomendasi, hal yang memberikan penambahan pemasukan bagi perusahaan dan juga fitur yang bisa dinikmati pengguna, untuk membantu menyokong stabilitas pertumbuhan teknologi dan bisnis Realme.
Sebelumnya, kita ketahui model bisnis ini telah dijalankan oleh Xiaomi. Bedanya, Realme mengaku akan menambahkan pengaturan yang memungkinkan iklan bisa dihentikan. Hal itu yang tidak ada di smartphone Xiaomi.
Yi menjelaskan bahwa jika pengguna Realme tidak merasa nyaman dengan kehadiran content recommendation, mereka bisa menonaktifkannya. Pengguna hanya tinggal membuka menu 'Settings', lalu membuka 'Additional Settings'. Kemudian buka bagian 'Get Recommendations', di dalamnya akan ada pengaturan untuk menonaktifkan iklan.
ADVERTISEMENT
“Kami memang harus menyeimbangkan (pemasukan dan investasi) tapi kami akan selalu mempertahankan filosofi kami bahwa kami akan memprioritaskan konsumen kami. Jadi ketika kami harus melakukan hal seperti ini, kami juga akan memberikan pilihan kepada pengguna,” jelas Yi.