Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ilmuwan Bikin Robot Kuat Mirip Venom, Bisa Mencair dan Memadat
29 Januari 2023 12:35 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dibuat oleh Dr. Chengfeng Pan dari Chinese University of Hong Kong bersama timnya, robot terinspirasi oleh kemampuan teripang dan gurita. Hewan seperti teripang dapat mengubah kekuatan jaringan yang dimiliki untuk meningkatkan kapasitas muatan dan membatasi kerusakan fisik. Sementara gurita dapat mengubah kekakuan lengannya untuk kamuflase, manipulasi objek, dan bergerak.
“Menciptakan robot dengan kemampuan bisa berubah dari padat menjadi cair, memberi mereka lebih banyak fungsi,” kata Pan dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Science Alert.
Diterbitkan di jurnal Matter, untuk merancang robot dengan kemampuan teripang dan gurita, peneliti membutuhkan bahan tidak beracun yang dapat dengan mudah berpindah dari keadaan cair menjadi padat dengan memanfaatkan suhu sekitar. Mereka lantas melirik galium, logam lunak yang memiliki titik leleh 29,7 derajat Celcius pada tekanan standar. Manusia bisa melelehkan galium hanya dengan menggenggamnya di tangan.
ADVERTISEMENT
Para peneliti kemudian menyematkan matriks galium dengan partikel magnetik, menciptakan apa yang mereka sebut “magnetoactive solid-liquid phase transitional machine”.
“Namun partikel magnetik juga memberikan mobilitas dan kemampuan robot untuk bergerak sebagai respons terhadap medan magnet.”
Setelah melihat apakah transisi dari padat ke cair dapat berfungsi dengan baik, para peneliti kemudian menjalankan robot kecil mereka melalui serangkaian uji coba. Hasilnya, robot dapat melompati partikel kecil, melewati rintangan, dan bahkan memisahkan diri untuk melakukan tugas memindahkan objek sebelum akhirnya bersatu kembali.
Peneliti bahkan mengembangkan robot versi humanoid berbentuk seperti lego yang dapat meleleh untuk melarikan diri dari sel penjara, merembes melalui jeruji kemudian berubah lagi menjadi bentuk padat.
Selanjutnya, tim menciptakan model perut manusia. Ketika robot dimasukan, dia mampu mengeluarkan benda kecil yang ada di dalam perut dan bergerak ke arah yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Robot kecil ini diharapkan bisa membantu peran manusia di masa depan, termasuk dalam dunia medis seperti membantu mengeluarkan baterai yang tertelan. Robot juga diharapkan bisa digunakan untuk menyelamatkan nyawa dengan menjelajahi tempat-tempat kecil dan sempit yang tidak bisa dijangkau oleh manusia.
Jika diaplikasikan di dunia nyata, mesin transisi fase bakal memerlukan beberapa penyesuaian. Misalnya, karena tubuh manusia lebih panas dari titik lebur galium murni, maka robot yang dirancang untuk keperluan biomedis bakal memiliki matriks paduan berbasis galium yang akan menaikan titik leleh sambil mempertahankan fungsionalitasnya.
"Apa yang kami tunjukkan hanyalah demonstrasi satu kali, bukti konsep, tetapi lebih banyak penelitian akan diperlukan untuk menyelidiki bagaimana ini sebenarnya dapat digunakan untuk pengiriman obat atau untuk menghilangkan benda asing."
ADVERTISEMENT