India Blokir 43 Aplikasi China, Termasuk Milik Alibaba dan Tencent, Mengapa?

Ilustrasi Alibaba Group. Foto: REUTERS/Jason Lee

Pemerintah India kembali melakukan tindakan tegas terhadap puluhan aplikasi asal China. Baru-baru ini ada 43 aplikasi yang dimiliki oleh developer China diblokir Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India.

Tak main-main, dari 43 aplikasi itu beberapa di antaranya miliki dua perusahaan raksasa China, Alibaba dan Tencent. Tentu aplikasi mereka yang diblokir di India bisa menimbulkan potensi kerugian yang besar. Terlebih India menjadi salah satu pasar terbesar untuk aplikasi mobile.

Langkah pemerintah India ini diambil disebabkan oleh 43 aplikasi tersebut dianggap mengancam kedaulatan dan integritas, pertahanan, keamanan negara, dan ketertiban umum.

"Pemerintah berkomitmen untuk melindungi kepentingan warga negara dan kedaulatan serta integritas India di semua lini dan akan mengambil semua langkah yang mungkin untuk memastikan itu," tulis pernyataan dari pemerintah India.

Aplikasi DingTalk buatan Alibaba. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Sebelumnya, India telah memblokir 59 aplikasi China pada Juni 2020. Saat itu, aplikasi seperti TikTok, WeChat, UC Browser, dan lainnya terblokir dan tidak bisa digunakan penggunanya di India.

Selanjutnya, pada September 2020, India juga melakukan pemblokiran 118 aplikasi China, termasuk game PUBG Mobile yang jumlah penggunanya sangat besar di Negeri Taj Mahal itu.

Ketegangan antara India dan China menjadi penyebab banyaknya aplikasi asal Negeri Tirai Bambu diblokir. Hubungan yang memanas antara dua negara terpadat di dunia itu meningkat setelah lebih dari 20 tentara India tewas dalam bentrokan militer di Himalaya pada bulan Juni lalu.

Sejak saat itu, sentimen boikot China menjadi tren di media sosial di India karena semakin banyak orang yang mem-posting video yang menunjukkan perusakan smartphone, TV, dan produk lain buatan China.

Berikut daftar aplikasi China yang baru diblokir oleh India: