Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Indonesia bekerja sama dengan Oracle untuk membangun pusat kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terbesar di ASEAN. Langkah ini menjadi bagian dari cara pemerintah untuk memperkuat kedaulatan digital dan meningkatkan daya saing teknologi nasional di kancah global.
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengatakan Oracle akan meluncurkan wilayah cloud publik di Indonesia pada kuartal ketiga 2025. Fasilitas ini diproyeksikan menjadi pusat data dengan teknologi canggih yang mampu menopang beban kerja artificial intelligence berskala besar, sekaligus mendukung keamanan dan kedaulatan nasional.
“Kami ingin Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pusat pengembangan AI di Asia Tenggara. Klaster GPU yang dibangun Oracle akan menjadi fondasi penting bagi ekosistem AI nasional, memperkuat kapasitas digital, dan membuka peluang besar bagi inovasi,” kata Meutya Hafid saat melakukan pertemuan dengan Chris Chelliah, Senior Vice President Oracle untuk Jepang dan Asia Pasifik (JAPAC), dalam siaran pers yang diterima kumparan, Selasa (6/5).
Selain infrastruktur, kerja sama Indonesia dan Oracle juga mencakup pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan AI bagi pelajar, tenaga kerja, dan aparatur negara. Ini karena transformasi digital berkelanjutan hanya bisa dicapai dengan SDM yang berkualitas. Komdigi menargetkan pembekalan AI bagi lebih dari 100.000 warga dalam tiga tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Chelliah mengatakan bahwa Indonesia adalah pasar strategis dengan potensi besar untuk menjadi pemimpin AI regional. Dia juga menilai Indonesia memiliki pertumbuhan AI yang dinamis.
“Oracle tidak hanya membawa teknologi dan investasi, tapi juga membangun infrastruktur yang siap menjawab kebutuhan lokal, mulai dari keamanan data hingga ekosistem digital yang berkelanjutan,” kata Chelliah.
Di Indonesia, Oracle telah beroperasi selama 30 tahun. Perusahaan teknologi AS ini sekarang memperkuat investasinya di Indonesia melalui pengembangan wilayah cloud publik dengan klaster GPU raksasa yang akan memfasilitasi pemrosesan AI berskala besar, menjadi elemen kunci dalam berbagai sektor mulai dari layanan publik hingga industri kreatif.
Sebagai tindak lanjut dari kerja sama ini, Komdigi dan Oracle akan membentuk tim kerja untuk menyusun peta jalan pengembangan AI di Indonesia yang inklusif dan berdaya saing global.
ADVERTISEMENT