Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Informatika Internasional IOI 2022

27 Juni 2021 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan bendera IOI kepada Indonesia yang siap menjadi tuan rumah IOI 2022 Foto: Dok. KBRI Singapura
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan bendera IOI kepada Indonesia yang siap menjadi tuan rumah IOI 2022 Foto: Dok. KBRI Singapura
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia resmi menerima bendera penyelenggaraan International Olympiad in Informatics (IOI) 2022 dari tuan rumah sebelumnya, Singapura. Kota Yogyakarta dipilih sebagai tuan rumah olimpiade informatika pada 7 hingga 14 Agustus 2022.
ADVERTISEMENT
Bendera tuan rumah IOI ke-34 diserahkan Menteri Negara untuk Kementerian Pendidikan dan Kementerian Tenaga Kerja Singapura Gan Slow Huang, kepada Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Surya Pratomo, di Hotel Orchard, Sabtu (26/6). Menteri Gang didampingi Rektor National University of Singapore Prof. Tan Eng Chye, sementara Dubes Tommy didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan Veronica Enda Wulandari.
Belajar dari pengalaman Singapura, menurut Dubes Tommy, Indonesia sudah mulai mempersiapkan penyelenggaraan IOI tahun depan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sudah membentuk panitia pelaksana dan menetapkan kota penyelenggara.
“Tentu kita berharap kondisi Covid-19 tahun depan akan lebih baik. Kalau kompetisi bisa dilakukan secara tatap muka, maka Indonesia bukan hanya ingin mengajak anak-anak sekolah menengah atas dari seluruh dunia untuk saling adu keterampilan dan kecerdasan, tetapi kami ingin memperkenalkan kekayaan budaya dan keindahan Indonesia,” ujar Tommy.
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan IOI ini turut serta membantu merumuskan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2045 dan menginspirasi calon pemimpin Indonesia dalam transformasi digital yang tetap bersandar pada sejarah bangsa.
IOI bukan lagi hal baru untuk Indonesia karena Indonesia sudah berpartisipasi pada kompetisi ini sejak tahun 1995 dan membantu menciptakan kemampuan literasi dan numerasi (computational thinking) bagi anak-anak di Indonesia agar dapat bersaing di ajang Internasional.
Nantinya, olimpiade kompetisi ilmu komputer paling bergengsi di dunia untuk siswa sekolah menengah dan sekolah menengah atas ini, merupakan salah satu dari lima olimpiade sains internasional yang diadakan setiap tahun.