Indosat Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan T-Cash dari Telkomsel

Joy Wahjudi, Direktur Utama Indosat Ooredoo. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Pada awal Desember lalu, layanan uang elektronik dari Telkomsel, T-Cash, menyatakan ingin tancap gas dalam pasar uang elektronik dan pembayaran digital di Indonesia. Salah satu langkah dari tancap gas itu adalah rencana mereka untuk menjadi 'Operator Agnostic' yang membuka layanannya agar terintegrasi dengan operator seluler lain di Indonesia.

Jika terwujud, maka nantinya pengguna operator seluler selain Telkomsel bisa ikut menggunakan layanan T-Cash. Salah satu perusahaan telekomunikasi di Tanah Air, Indosat Ooredoo, menyatakan tidak akan menutup pintu untuk kemungkinan kerja sama terkait penyediaan layanan T-Cash ini.

"Sesuai yang saya bilang sebelumnya, kita fokusnya hanya untuk kemitraan saja untuk layanan digital. Kalau memang ada penawaran menarik dari Telkomsel, ya kenapa enggak? Tapi, sejauh ini belum ada penawaran dari T-Cash," kata Joy Wahjudi, Direktur Utama Indosat Ooredoo, saat ditemui di gedung Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (13/12).

Menurut Joy, jika ada penawaran menarik dari Telkomsel terkait T-Cash ini bagi para pelanggannya, maka ia bakal menerimanya.

"Kalau ada, why not? Bakal kami bandingkan dengan yang kami pakai sekarang, mitra kami sekarang kan PayPro. Kalau memang T-Cash mau menawarkan sesuatu untuk pelanggan kita, saya oke saja. Kan benefit-nya juga bisa digunakan oleh pelanggan kita," paparnya.

Indosat memang sudah mengakhiri bisnis digitalnya dan berfokus penuh pada bisnis telekomunikasi. Di lain pihak, Telkomsel dengan T-Cash gencar meningkatkan layanannya dan bersaing dengan platform uang elektronik lain yang tersedia di Indonesia.

Suasana kantor TCash di Energy Building (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Rencananya, T-Cash bakal mengeluarkan sistem 'Operator Agnostic' ini pada kuartal satu tahun 2018 atau sekitar bulan Maret. Saat waktunya tiba nanti, semua prosedur diharapkan sudah siap dan bisa langsung digunakan oleh publik. Nantinya, sistem ini dapat digunakan untuk seluruh layanan T-Cash, seperti pengisian saldo, pembelian pulsa, dan pembayaran di lebih dari 50 ribu partner merchants yang telah berkolaborasi.

Saat ini, jumlah pengguna T-Cash sendiri dilaporkan telah mencapai lebih dari 10 juta pengguna, yang sekitar 30 sampai 40 persen di antaranya terbagi di dua segmentasi utama yaitu lifestyle dan mikro. Sementara untuk jumlah transaksinya setiap pelanggan T-Cash mencapai 100 ribu hingga 150 ribu per hari.