Indosat - Ericsson Satukan AI dan Machine Learning untuk Jaringan 4G Masa Depan

Kantor pusat Indosat Ooredoo di Jakarta. Foto: Dok. Indosat Ooredoo

Indosat Ooredoo berkolaborasi dengan Ericsson dalam pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pembelajaran mesin (Machine Learning/ML). Ini merupakan rangkaian dari kerangka solusi Ericsson Operations Engine (EOE).

EOE adalah penggabungan AI dan ML untuk memantau dan menyesuaikan parameter jaringan sehingga dapat mengoptimalkan kinerja jaringan radio 4G-nya yang berkualitas video. Hal ini dilakukan untuk menghadirkan jaringan masa depan.

Penerapan EOE merupakan bagian dari upaya Indosat untuk mendigitalisasi operasional jaringan yang akan meningkatkan ketahanan jaringan, pemantauan otomatis, dan pemulihan jaringan otomatis. Dengan begitu, perusahaan mampu menghadirkan response time terbaik di industri untuk penyampaian layanan bagi pelanggan korporasi.

Langkah awal penerapan solusi EOE memungkinkan Indosat untuk menjadi yang terdepan di pasar dalam memberikan pengalaman koneksi data terbaik bagi pelanggannya.

com-Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). Foto: Shutterstock

Solusi ini juga akan memperkuat komitmen Indosat Ooredoo dalam melaksanakan praktik dan efisiensi bisnis berkelanjutan melalui penerapan perangkat AI/ML untuk mengoptimalkan konsumsi energi di seluruh jaringannya.

Indosat meyakini bahwa penerapan AI akan meningkatkan efisiensi spektrum untuk pemanfaatan aset yang lebih baik, memastikan pelanggan akan selalu menerima layanan kelas dunia, dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Medhat Elhusseiny, Chief Technology & Information Officer Indosat Ooredoo, mengatakan bahwa pihaknya masih akan terus fokus untuk meningkatkan kinerja jaringan untuk memberikan kepuasan pelanggan.

“Solusi AI tertanam di seluruh operasi kami, dibangun oleh orang-orang dan mitra yang ahli di bidang AI dan telekomunikasi dengan pola pikir yang mengutamakan AI. Hal ini sejalan dengan upaya kami untuk mendukung transformasi Indonesia menjadi bangsa digital,” kata Elhusseiny dalam siaran pers, Jumat (30/4).

Logo Ericsson. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Kelanjutan kemitraan Indosat dengan Ericsson merupakan bagian dari strategi transformasi untuk menjadi perusahaan yang sepenuhnya digital. Senada dengan Elhusseiny, Country Head Ericsson Indonesia, Jerry Soper, mengatakan bahwa ia percaya diri EOE bisa membantu Indosat memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen di Indonesia.

“Ericsson menerapkan praktik terbaik globalnya dengan memanfaatkan kerangka solusi Ericsson Operations Engine. Kami sangat berkomitmen untuk mendorong Indosat Ooredoo sukses memimpin pasar di Indonesia,” kata Soper.