Indosat Gandeng Facebook Beri Literasi Digital di Pedesaan Indonesia

15 Oktober 2019 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Internet 101 oleh Indosat Ooredoo dan Facebook. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Internet 101 oleh Indosat Ooredoo dan Facebook. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penetrasi internet di Indonesia setiap tahunnya kian meningkat. Namun, tetap saja ada beberapa daerah yang masih kesulitan dalam mengakses internet dan mendapat literasi dalam penggunaannya.
ADVERTISEMENT
Riset GSMA Mobile Economy Report tahun 2019 menunjukkan bahwa 97 persen populasi di Indonesia yang tidak memiliki ponsel tinggal di area pedesaan. Angka ini menjadi perhatian Indosat Ooredoo yang kemudian menggandeng Facebook untuk meluncurkan 'Internet 1O1'. Kampanye 'Internet 101' ini bertujuan untuk meningkatkan adopsi internet mobile di Indonesia dan membantu pengguna internet pemula di Indonesia.
President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo, Ahmad Al Neama menjelaskan sasaran program Internet 101 adalah masyarakat pedesaan di daerah Kalimantan dan Sulawesi yang belum terjangkau akses internet. Selain itu, target dari program ini dalam satu tahun pertama adalah 1 juta orang.
Peluncuran Internet 101 oleh Indosat Ooredoo dan Facebook. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
“Hari ini spesial bagi kami karena punya kampanye yang penting. Seperti kita tahu internet punya kekuatan yang besar untuk menambah pengetahuan. Kita bersama Facebook untuk memberikan edukasi internet di daerah pedesaan yang belum terjangkau dengan kampanye internet 101. Kita buktikan Indonesia untuk membuat good citizen di sini. Saya percaya kombinasi edukasi dan teknologi bisa membuat kehidupan masyarakat Indonesia menjadi sejahtera,” kata Al Neama, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/10).
ADVERTISEMENT
Setelah satu tahun program awal, kampanye Internet 1O1 akan menjangkau jutaan konsumen Indosat Ooredoo di seluruh Indonesia. Untuk mengedukasi literasi internet menggunakan kurikulum GSMA MISTT yang dibuat oleh Facebook, Google, Wikipedia, dan YouTube.
Ahmad menjelaskan kurikulum itu sudah diterapkan di negara lain, seperti Rwanda. Kurikulum juga akan diadopsi ke dalam kondisi di Indonesia, seperti penggunaan bahasa Indonesia dan topik literasi tentang waspada informasi palsu atau hoaks.
Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Dalam program Internet 101, kontribusi Indosat adalah menyediakan infrastruktur konektivitas internet dan memanfaatkan ekosistem Indosat untuk membantu literasi. Sementara, Facebook menyediakan kurikulum dan pelatihan tentang penggunaan internet.
Strategi literasi dalam program Internet 101 adalah dengan materi video yang disebar melalui SMS atau iklan. Kemudian, dibantu dengan mitra ritel Indosat di daerah-daerah untuk membantu menyebarkan literasi penggunaan internet yang baik.
ADVERTISEMENT
"Tujuan kami bukan fokus pada penambahan pelanggan baru. Kami intinya ingin membantu mengedukasi pengguna internet pemula atau yang existing untuk berinternet dengan baik. Program ini juga sejalan dengan penambahan atau penguatan infrastruktur kami di daerah-daerah yang belum terjangkau," jelas Ahmad.