Indosat Gelar 5G di Bali, Dukung Presidensi G20 dan Transformasi Digital RI

3 Agustus 2022 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vikram Sinha (paling kiri), President Director n CEO Indosat Ooredoo Hutchison; Tjokro Oka Artha Ardana Sukawati, Wagub Bali; Wayan Toni Suprianto, Sekre Dirjen Kominfo; dan Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Vikram Sinha (paling kiri), President Director n CEO Indosat Ooredoo Hutchison; Tjokro Oka Artha Ardana Sukawati, Wagub Bali; Wayan Toni Suprianto, Sekre Dirjen Kominfo; dan Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
ADVERTISEMENT
Indosat Hutchison Ooredoo kembali memperluas cakupan jaringan 5G mereka di Indonesia. Kali ini giliran Bali yang menjadi wilayah terbaru di mana 5G Indosat bisa dinikmati pelanggan.
ADVERTISEMENT
Peluncuran 5G di Bali ini menjadi yang pertama setelah perusahaan Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT. Hutchison 3 Indonesia Tbk (Tri Indonesia) resmi melakukan marger pada awal tahun 2022 lalu.
Adapun Indosat meluncurkan jaringan 5G di Bali dalam rangka mendukung agenda Presidensi G20 serta transformasi Digital Indonesia. Dengan begitu, pelanggan yang sudah memiliki handphone (HP) pendukung 5G bisa mencoba langsung layanan 5G dari Indosat.
Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, mengatakan hadirnya layanan 5G Indosat di Bali diharapkan dapat membantu perekonomian Bali pulih dari pandemi COVID-19.
"Kami membutuhkan Bali, semua orang terdampak COVID-19. Indosat mendapat kehormatan untuk mengakselerasi (Bali) hari ini, untuk melawan COVID-19," kata Vikram, Selasa (3/8).
ADVERTISEMENT
Layanan 5G Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Vikram bilang, dalam memajukan ekonomi dan teknologi melalui jaringan 5G di Bali, Indosat menggandeng dan bekerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk mulai dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, universitas, hingga pemuda Bali.
Peluncuran layanan 5G IOH juga menghadirkan beberapa use case pemanfaat teknologi 5G di beberapa sektor relevan untuk pemulihan Bali di sektor pariwisata, pertanian, kesehatan, tata kota, dan pelaku UMKM. Beberapa di antaranya adalah Smart Tourism berupa Naked-eye 3D, Mixed reality entertainment, dan bullet momen.
Selain itu, IOH juga menghadirkan produk khusus Travel on yang akan memungkinkan wisatawan asing dan turis dapat menikmati kemudahan penggunaan internet, telepon, dan SMS saat menjelajah Indonesia dengan koneksi kuat dari Indosat.
ADVERTISEMENT
Untuk smartphone yang bisa menangkap sinyal 5G Indosat memiliki kriteria mendukung band n3 (1800 MHz) pada modemnya. Jaringan 5G Indosat sendiri menggunakan pita frekuensi 1800 MHz atau 1,8 GHz, dengan lebar pita 20 MHz dalam rentang 1837,5 MHz sampai dengan 1857,5 MHz.
Semua pelanggan Indosat yang sudah memakai kartu SIM 4G dapat langsung merasakan layanan 5G. Artinya, pengguna tidak perlu ganti kartu SIM untuk bisa merasakan kebutnya internet di jaringan seluler generasi kelima.
Bali menambah panjang daftar wilayah 5G Indosat di Indonesia. Sebelumnya operator sudah menggelar jaringan penerus 4G LTE itu di Jakarta, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar.