Indosat Ooredoo Resmi Umumkan CEO Baru: Ahmad Abdulaziz Al Neama

Ahmad Abdulaziz Al Neama, CEO baru Indosat Ooredoo. Foto: Ooredoo

Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo mengumumkan perubahan jajaran pemimpin yang menjadi nahkoda perusahaan. Dalam siaran pers yang diterima kumparan, Senin (6/5), Indosat resmi mengumumkan bahwa Chris Kanter tak lagi menjabat sebagai CEO per 3 Mei 2019. Posisi itu kini diisi oleh Ahmad Abdulaziz Al Neama.

Manajemen Indosat menyebut Chris telah menyelesaikan transisi kepemimpinan. Ia dinilai berhasil memulai program transformasi perusahaan untuk mencapai kinerja yang baik pada kuartal empat 2018 dan kuartal pertama 2019.

Dalam laporan tahunan 2018, Indosat mencatat kerugian sebesar Rp 2,4 triliun. Padahal di tahun sebelumnya, Indosat masih bisa meraup laba sebesar Rp 1,13 triliun.

Chris akan tetap menjabat sebagai Direktur Utama sekaligus CEO Indosat Ooredoo sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan datang. Setelah itu, Chris kembali menjadi anggota Dewan Komisaris.

“Atas nama Dewan Komisaris Indosat Ooredoo, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Chris Kanter yang telah menyelesaikan masa transisi kepemimpinan, di mana beliau telah berhasil memulai program transformasi digital perusahaan,” demikian disampaikan Waleed Mohamed Ebrahim Al-Sayed, Komisaris Utama Indosat Ooredoo.

CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz Al Neama (tengah). Foto: Dok. Indosat Ooredoo

Posisi CEO Indosat Ooredoo sekarang diisi oleh Ahmad Al Neama. Ia telah mengabdi di Ooredoo selama 15 tahun. Sebelumnya, dia menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Indosat Ooredoo dan saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Direksi Ooredoo Myanmar. Terakhir, Neama menjabat sebagai Chief Technology and Information Officer di Ooredoo Group sejak 2017.

Mundurnya Chris dari posisi CEO sempat jadi perbincangan hangat, karena sehari sebelumnya, manajemen Indosat menyelesaikan RUPS yang salah satu agendanya adalah mengukuhkan jajaran direksi, yang di dalamnya Chris tetap menjabat sebagai CEO.