Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Infografis: Perbandingan Satelit Telkom 3S dan Telkom 3
15 Februari 2017 16:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Peluncuran satelit Telkom 3S yang dilaksanakan pada pukul 04.39 WIB, hari ini (15/2) di Guiana Space Center, kota Kourou, Guyana Prancis, berjalan mulus dan sesuai rencana. Proses peluncuran hingga pelepasan satelit dari badan roket tak menemui kendala berarti.
ADVERTISEMENT
Saat ini, satelit Telkom 3S akan melalui beberapa tahapan sebelum mulai beroperasi secara penuh di orbit 118 bujur timur atau tepatnya di atas pulau Kalimantan.
Satelit milik Telkom Indonesia ini didesain untuk melayani siaran televisi berkualitas tinggi (High-Definition Television), komunikasi seluler, sampai broadband internet. Selain itu, Telkom 3S juga diklaim dapat meningkatkan layanan bit-rate sehingga menghasilkan komunikasi yang lebih baik.
Sebagai negara kepulauan dengan keadaan geografis yang unik, yaitu ribuan pulau dan pegunungan, Indonesia sulit dijangkau oleh sistem komunikasi terrestrial juga serat optik. Atas pertimbangan itu, Telkom Indonesia menjadikan sistem komunikasi satelit sebagai solusi untuk menjangkau segala area di Tanah Air.
Telkom 3S diluncurkan untuk menggantikan satelit Telkom 3 yang mengalami kegagalan peluncuran pada 6 Agustus 2012 lalu. Telkom 3 tak bisa mencapai orbit karena roket pendorong Briz-M hanya menyala 7 menit. Seharusnya Briz-M menyala 18 menit 5 detik untuk mencapai orbit yang diinginkan. Hal ini menyebabkan satelit tak bisa dilepas dari badan roket yang membawanya.
ADVERTISEMENT