Ini Aplikasi dan Game Populer Gen Z di Indonesia
PerbesarADVERTISEMENT
Analis aplikasi mobile, App Annie, mengeluarkan laporan riset terbaru bagaimana Generasi Z atau Gen Z di Indonesia menggunakan smartphone beserta aplikasi yang sering mereka digunakan. Menurut data yang dikumpulkan pada kuartal ketiga 2020, Gen Z di Indonesia ternyata paling suka main game Among Us dan buka aplikasi TikTok.
ADVERTISEMENT
Dari laporan tersebut, secara keseluruhan rata-rata Gen Z yang dianalisis di AS, Inggris, Brasil, Prancis, Jerman, Jepang, Meksiko, Korea Selatan, Turki, dan Indonesia menghabiskan waktu rata-rata 4,1 jam perbulan di aplikasi non-game.
Uniknya, Gen Z di Indonesia mencatat 35 persen lebih banyak dari rata-rata global dalam menghabiskan waktu mengakses aplikasi non-game. Pertumbuhan Gen Z di Indonesia juga tercepat dan tertinggi dibanding negara yang dianalisis, mencapai 40 persen pada kuartal ketiga 2020.
App Annie melihat aplikasi TikTok dan Snapchat paling menonjol sebagai aplikasi teratas yang selalu diakses di antara Gen Z di sembilan dari 10 pasar. Khusus di Indonesia, TikTok tercatat banyak digunakan Gen Z di Indonesia sampai Q3 2020.
Sementara untuk kategori game, Among Us menjadi yang terpopuler di negara-negara yang App Annie analisis, termasuk Indonesia. Game bergenre arcade casual ini juga tercatat menjadi game ketiga yang paling banyak dimainkan di seluruh dunia.
App Annie juga menemukan bahwa aplikasi keuangan dan belanja belum menjangkau khalayak Gen Z yang luas, tetapi menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Di Indonesia, aplikasi keuangan paling banyak digunakan Gen Z adalah DANA.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk aplikasi belanja online atau e-commerce dimenangkan oleh Shopee. Kemudian, aplikasi hiburan atau entertaiment yang sering digunakan oleh Gen Z di Indonesia adalah WebToon.
App Annie melihat bahwa Gen Z menjadi salah satu segmen konsumen paling kuat di seluler, karena 98 persen memiliki smartphone dan memiliki perkiraan daya belanja gabungan sebesar 143 miliar dolar AS per tahun.
Perlu dicatat laporan ini masih belum sempurna karena hanya mengumpulkan data dari perangkat Android, yang tidak memberikan gambaran secara lengkap.