Ini Bukti Kolaborasi Manusia dan AI Bisa Tingkatkan Produktivitas Sehari-hari

12 November 2024 10:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi artificial intelligence.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi artificial intelligence. Foto: Shutterstock
Teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam dekade terakhir. Dia memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia bisnis dan industri.
Meski AI menawarkan kemajuan dalam otomatisasi dan efisiensi, teknologi ini tidak bisa menggantikan peran manusia sepenuhnya. Ini karena manusia punya kelebihan yang tidak dimiliki oleh mesin, seperti kemampuan kreativitas, empati, dan keputusan yang lebih kontekstual.
Fei-Fei Li, Co-Director Stanford Institute for Human-Centered Artificial Intelligence sekaligus profesor IT di Graduate School of Business, mengatakan kita justru bisa memanfaatkan AI untuk kebutuhan industri dan bisnis, menciptakan sinergi yang kuat antara manusia dan mesin.

AI dalam Kehidupan Sehari-hari

Bagaimana AI mampu meningkatkan produktivitas sehari-hari telah banyak diimplementasikan dalam berbagai sektor, mulai dari penelitian, pendidikan, industri kreatif, hingga kesehatan.
Di dunia riset, misalnya, AI mampu mempercepat penelitian ilmiah di berbagai bidang, seperti biologi, fisika, kimia, dan astronomi. Dalam biologi, AI mampu mengolah data genomik besar untuk mengidentifikasi pola-pola yang relevan dalam penyakit dan proses biologis. Sementara di bidang fisika, AI digunakan untuk menganalisis data dari eksperimen partikel tingkat tinggi dan memodelkan fenomena kompleks dalam fisika dasar.
Beberapa perusahaan raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, Apple, dan Amazon, juga telah memanfaatkan AI dalam produk dan layanannya, termasuk pencarian web, pengenalan suara dan wajah, serta penerjemahan bahasa.
Terbaru, Google telah membawa AI Gemini ke aplikasi peta digital, Google Maps. Dengan adanya teknologi ini, Google Maps akan semakin pintar dan memudahkan pengguna menemukan lokasi dan tempat baru. Pengguna yang ingin mencari tempat nongkrong kini bisa tanya Google Maps tentang jenis lokasi yang diinginkan.
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). Foto: Shutterstock
Di sektor e-commerce, AI mampu meningkatkan pengalaman belanja online. Ini karena algoritma AI menganalisis perilaku pengguna, termasuk riwayat pembelian dan pencarian untuk memberikan rekomendasi produk yang lebih relevan.
Sedangkan di dunia kesehatan, AI digunakan untuk mendiagnosis penyakit dan perawatan pasien, serta membantu dokter memutuskan strategi terapi yang tepat dan memperkirakan kemungkinan hasil yang berbeda.
Teknologi AI bahkan telah melahirkan robot yang lebih pintar dan canggih. Robot customer yang digunakan di industri pariwisata, misalnya, yang biasanya dilengkapi sensor dan kamera untuk bisa mengenali objek dan lingkungan sekitar, serta berkomunikasi dengan manusia.
Perkembangan AI generatif juga telah mengubah permainan di industri kreatif, di mana semua orang kini sudah bisa memanfaatkannya. Teknologi AI generatif mampu diajak untuk membuat proses kreatif ke level yang lebih tinggi, seperti mengedit gambar, audio, dan video.
Masih banyak teknologi AI yang secara tidak sadar digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sinergi antara manusia dan AI ini akan membantu kita dalam berbagai aspek kehidupan.

AI for Indonesia by kumparan

Melihat teknologi AI yang kini telah merangsek masuk ke dalam kehidupan sehari-hari, perlu adanya kesadaran agar kita bisa memanfaatkan teknologi ini dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, kumparan mempersembahkan “AI for Indonesia”, sebuah forum diskusi yang berfokus pada eksplorasi peran AI dalam mendukung pertumbuhan dan transformasi di Indonesia.
AI for Indonesia berupaya melakukan demokratisasi AI agar teknologi ini dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh pihak, baik untuk individu, organisasi kecil, maupun besar. kumparan ingin menjadikan AI for Indonesia sebagai ajang inklusif, di mana teknologi AI untuk semua orang dapat digunakan secara merata, serta bertanggung jawab.
kumparan akan menyelenggarakan AI for Indonesia pada Rabu, 4 Desember 2024. Foto: kumparan
Dengan semangat tersebut, forum diskusi ini akan mengedepankan pentingnya aksesibilitas, transparansi, dan etika dalam penggunaan AI, sehingga semua kalangan di Indonesia dapat memanfaatkan teknologi ini dengan aman dan bermanfaat.
AI for Indonesia bakal menghadirkan pemimpin industri, profesional, dan inovator dari berbagai bidang yang akan terlibat dalam berbagai diskusi kreatif dan inspiratif. Forum diskusi ini menjadi kesempatan yang tepat bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih dalam tentang perkembangan AI dan dampaknya di Indonesia.
kumparan akan menggelar AI for Indonesia pada 4 Desember 2024 mendatang. Bagi kamu yang penasaran dan tertarik dengan acara ini, nantikan informasi selengkapnya di website kumparan serta seluruh media sosial @kumparancom.