Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Ajang penghargaan game tahunan, The Game Awards, kembali digelar tahun ini. Untuk edisi 2021, game It Takes Two besutan Hazelight Studios dan Electronic Arts (EA) dinobatkan sebagai game terbaik tahun ini alias Game of the Year.
ADVERTISEMENT
Hazelight Studios dan Electronic Arts boleh berbangga diri di The Game Awards 2021. Game It Takes Two bahkan dinominasikan di lima kategori berbeda, dengan tiga di antaranya keluar sebagai pemenang.
Ya, game yang bisa dimainkan di PC Windows, PlayStation 4 (PS4), PlayStation 5 (PS5), Xbox One, hingga Xbox Series S/X itu tak hanya membawa pulang piala Game of the Year. Ia juga memenangkan penghargaan di dua kategori lain: Best Family Game dan Best Multiplayer Game.
It Takes Two sendiri memang sukses mencuri perhatian pemain sejak game itu dirilis pada Maret 2021 lalu. Berdasarkan data situs web aggregator ulasan game, Metacritic, game ini mendapat nilai rata-rata 88 hingga 89 dari para kritikus dan gamer.
ADVERTISEMENT
Game ini menawarkan gaya permainan kooperatif. Dua pemain diminta menyelamatkan pernikahan pasangan suami istri di dalam permainan, dengan saling bekerja sama menyelesaikan teka-teki yang ada.
Selain It Takes Two, game balap Forza Horizon 5 juga memenangkan tiga gelar, yakni Best Audio Design, Innovation in Accessibility, dan Best Sports/Racing Game. Untuk detail pemenang The Game Awards 2021 bisa disimak daftarnya di bawah ini.
Daftar Game Pemenang di The Game Awards 2021
ADVERTISEMENT
The Game Awards sendiri merupakan ajang penghargaan tahunan di industri game yang digagas oleh jurnalis game asal Kanada, Geoff Keighley. Seremoni yang diadakan setiap Desember ini sudah berlangsung sejak 2014.
Untuk edisi 2021, The Game Awards digelar di Microsoft Theater yang berlokasi di Los Angeles, California, AS, pada 9 Desember 2021 waktu setempat. Raksasa developer game, Activision Blizzard, tidak meramaikan ajang ini karena tengah tersandung kasus pelecehan seksual dan diskriminasi karyawan.