Ini Internet Tercepat Dunia, Bisa Download Semua Film Netflix Cuma 1 Detik

Ilustrasi internet. Foto: Istimewa

Seberapa cepat koneksi internet yang kamu miliki sekarang? Bandingkan dengan kecepatan internet yang berhasil dicapai oleh tim peneliti di Inggris. Mereka sukses mencapai koneksi internet dengan kecepatan maksimum 178 terabit per detik (Tbps), memecahkan rekor sebelumnya.

Kecepatan tersebut diklaim mampu untuk mengunduh seluruh konten Netflix dalam waktu kurang dari satu detik. Peneliti memperkirakan, sekitar 1.500 film kualitas 4K berukuran sekitar 15 GB dapat di-download dengan koneksi internetnya hanya memakan waktu satu detik.

Tidak hanya download film Netflix dengan kilat, kecepatan internet 178 terabit per detik juga bisa mengunduh data yang menyusun gambar lubang hitam pertama di dunia yang tersimpan setengah ton hard drive.

Kecepatan internet 178 Tbps masih lebih cepat sekitar seperlima dari rekor sebelumnya, 150,3 Tbps, yang dibuat oleh tim peneliti di Jepang, dan kira-kira dua kali lebih cepat dari internet terbaik yang tersedia saat ini di dunia.

Ilustrasi internet nirkabel. Foto: Shutter Stock

Untuk mendapatkan kecepatan internet tercepat, para peneliti menggabungkan berbagai teknologi penguat yang diperlukan untuk meningkatkan kekuatan sinyal pada bandwidth yang lebih luas dan kecepatan yang dimaksimalkan.

Peneliti menggunakan teknologi yang mampu mentransmisikan data melalui rentang warna cahaya atau panjang gelombang yang jauh lebih luas daripada yang biasanya digunakan dalam serat optik.

Manfaat dari teknik ini dapat digunakan pada infrastruktur yang sudah ada dengan biaya yang efektif, dengan meningkatkan amplifier yang terletak pada rute serat optik dengan interval 40-100 km. Teknologi ini sangat mungkin ditambahkan pada pipa serat optik yang biasa digunakan untuk koneksi internet di berbagai negara.

Kabel Serat Optik Foto: pixabay

“Meskipun interkoneksi pusat data cloud yang canggih saat ini mampu mengangkut hingga 35 terabit per detik, kami sedang bekerja dengan teknologi baru yang memanfaatkan infrastruktur yang ada secara lebih efisien, memanfaatkan bandwidth serat optik dengan lebih baik dan memungkinkan kecepatan transmisi rekor dunia 178 terabit per detik,” ungkap Lidia Galdino, pemimpin tim peneliti dari UCL Electronic & Electrical Engineering, seperti dikutip Science Alert.

Sejak dimulainya pandemi virus corona, permintaan untuk layanan komunikasi broadband telah melonjak, dengan beberapa operator mengalami peningkatan lalu lintas internet sebanyak 60 persen dibandingkan sebelum krisis. Dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, ketahanan dan kemampuan jaringan broadband menjadi semakin kritis.

"Perkembangan teknologi baru sangat penting untuk memenuhi permintaan kecepatan data di masa depan yang akan terus meningkat, dengan aplikasi yang belum terpikirkan yang akan mengubah kehidupan orang,” jelas Galdino.