Ini Kabar Terbaru Jack Ma yang Hilang Misterius

16 Juni 2021 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jack Ma, Co-Founder & Executif Chair of Alibaba Group. Foto: AFP/POOL/ludovic MARIN
zoom-in-whitePerbesar
Jack Ma, Co-Founder & Executif Chair of Alibaba Group. Foto: AFP/POOL/ludovic MARIN
ADVERTISEMENT
Jack Ma terakhir muncul ke publik pada 20 Januari 2021, itu pun lewat video conference. Kemudian salah satu pendiri raksasa e-commerce Alibaba itu kembali hilang bak ditelan Bumi, seperti pada akhir 2020 silam.
ADVERTISEMENT
Setelah muncul beragam laporan spekulatif mengenai keberadaannya, rupanya Jack Ma tidak benar-benar menghilang. Seorang eksekutif Alibaba mengatakan bahwa taipan China itu sedang tidak mau menarik perhatian publik.
"Dia menghindari sorotan publik sekarang, saya berbicara dengannya setiap hari," kata Joe Tsai, Wakil Ketua Eksekutif Alibaba, kepada CNBC. "Dia kondisinya sangat-sangat baik. Dia memilih melukis sebagai hobinya, karyanya cukup bagus."
Menurut Tsai, Ma memang sedang ingin fokus melakukan hal lain di luar kebiasaannya. Selain melukis, ia juga menjalani aktivitas filantropi.
"Dia (Jack Ma) sama seperti Anda dan saya, dia individu yang normal. Dia membangun perusahaan yang luar biasa dengan skala ini, dia melakukan hal-hal hebat untuk masyarakat... Saya pikir hari ini dia hanya ingin mengatakan, 'Hei, saya ingin fokus pada apa yang benar-benar saya inginkan,' yang berarti semua hobi, filantropinya," jelas Tsai yang juga menjadi rekan Ma dalam mendirikan Alibaba.
CEO Alibaba Jack Ma saat diskusi tentang Digital Platform and Innovation. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Sebelumnya, sejumlah media massa melaporkan bahwa Ma belum terlihat di depan umum sejak dia berbicara di sebuah forum di Shanghai, China, pada akhir Oktober 2020. Di acara tersebut, ia sempat melontarkan kritik kepada regulator keuangan China.
ADVERTISEMENT
Kritikan tersebut memicu rencana penawaran saham perdana publik (Initial Public Offering/IPO) perusahaan finansial Ant Group ditangguhkan pada Oktober tahun lalu. Sejak saat itu, Ma tak lagi muncul di publik.
Pada Desember 2020, pemerintah China membuka penyelidikan terhadap praktik usaha Alibaba. Pada April 2021, regulator lantas memberikan denda sebesar 2,8 miliar dolar AS terhadap perusahaan tersebut karena penyalahgunaan dominasi pasar.