Ini Mobil 'Lipat' Jepang yang Terinspirasi 'Transformers'

2 Januari 2018 18:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil lipat Earth-1 di Jepang. (Foto: Toru Hanai/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil lipat Earth-1 di Jepang. (Foto: Toru Hanai/Reuters)
ADVERTISEMENT
Origami adalah kesenian melipat kertas yang legendaris dari Jepang. Uniknya, teknik kesenian ini coba diaplikasikan ke dalam mobil, sehingga mobil tersebut dapat dilipat untuk menyediakan tempat parkir yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Perusahaan manufaktur asal Jepang, Four Link Systems Inc membuat mobil listrik dengan konsep tersebut yang terinspirasi oleh Transformers, robot yang bisa berubah bentuk menjadi mobil atau makhluk buas.
Tapi, mobil listrik yang diberi nama 'Earth-1' ini tidak berubah menjadi robot sungguhan, melainkan hanya dapat mengecilkan bodi mobil.
Mobil lipat Earth-1 di Jepang. (Foto: Toru Hanai/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil lipat Earth-1 di Jepang. (Foto: Toru Hanai/Reuters)
Kelebihan ini akan memudahkan pengemudi untuk memarkirkan mobilnya, juga membuat tempat parkir jadi lebih luas. Untuk mengubah bentuk, pengemudi hanya cukup menekan tombol pada perangkat semacam joystick.
"Kendaraan yang sangat kecil dapat diparkir di tempat sempit. Kami menginisasi proyek kami untuk melipat mobil dan mengubahnya menjadi lebih kecil untuk membantu konsep mengurangi ruang di tempat parkir," ujar Presiden dan CEO Four Link Systems, Hiroomi Kinoshita, dilansir Straits Times.
Mobil lipat Earth-1 di Jepang. (Foto: Toru Hanai/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil lipat Earth-1 di Jepang. (Foto: Toru Hanai/Reuters)
'Earth-1' dirancang oleh Kunio Okawara, yang merupakan seorang seniman Jepang yang terkenal menciptakan robot di serial TV Gundam. Mobil ini dibuat untuk menyasar generasi baru dari pengemudi muda.
ADVERTISEMENT
"Yang terpenting, kami juga ingin mengetahui bagaimana cara menarik orang yang jarang membeli mobil dan mendorong mereka untuk mulai mengemudikan mobil. Jadi, kami mengembangkan kendaraan yang membuat pengemudi merasa seolah-olah sedang tidak mengendarai mobil. Kami ingin membuat orang merasa seperti sedang mengoperasikan robot saat mengemudikan mobil ini," lanjut Kinoshita.
Earth-1 dihargai 70 ribu dolar AS atau sekitar Rp 9 miliar (konversi 1 dolar AS seharga Rp 13.551). Four Link Systems Inc berharap bisa menjual 300 Earth-1 dalam setahun.
Perusahaan itu juga berharap bisa segera mendapatkan izin dari pihak berwenang untuk membuat Earth-1 dapat beroperasi di jalan raya publik pada Maret 2018.