Ini Tanggal Deadline iPhone Wajib Pakai Port USB-C

11 Desember 2022 11:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi colokan Type-C di iPhone. Foto: Yalcin Sonat/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi colokan Type-C di iPhone. Foto: Yalcin Sonat/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Parlemen Uni Eropa mengesahkan aturan yang mewajibkan produk elektronik mobile seperti smartphone dan tablet kompak menggunakan colokan USB type-C pada Oktober 2022 lalu. Saat itu, regulator belum memberikan tanggal deadline.
ADVERTISEMENT
Per 8 Desember 2022, Parlemen Uni Eropa mengatakan aturan ini mulai efektif 27 Desember 2022. Tenggat waktu yang diberikan hingga 28 Desember 2024.
Dengan aturan ini, semua produk HP dan tablet dari semua manufaktur yang dijual di Eropa wajib menggunakan USB-C tanpa terkecuali. Tujuan dari aturan ini adalah menghemat pengeluaran konsumen dan menekan limbah elektronik.
Artinya, Apple harus mematuhi aturan tersebut jika iPhone-nya masih mau dijual di pasar Eropa. iPhone bisa dibilang satu-satunya smartphone yang saat ini menggunakan colokan Lightning yang berbeda dengan HP Android.

iPhone 15 pakai Type-C?

Apple sendiri sudah mengonfirmasi akan menggantikan port Lightning di iPhone menjadi lubang USB-C, mengikuti aturan baru yang disahkan Parlemen Uni Eropa. Senior Vice President Worldwide Marketing-nya, Greg Joswiak, mengatakan semua model iPhone di Eropa akan mengadopsi colokan USB-C di masa depan, yang berarti perusahaan secara totalitas membunuh konektor Lightning yang sudah digunakan sejak iPhone 4.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, Joswiak tidak menjelaskan apakah iPhone dengan USB-C juga bakal dijual di luar Eropa atau tidak.
Ilustrasi colokan Type-C di iPhone. Foto: Jaromond/Shutterstock

Kekurangan kabel Lightning

Kabel Lightning punya kendala besar di kecepatan transfer data. Gambar resolusi tinggi iPhone atau video 4K butuh waktu yang lebih lama untuk ditransfer ke perangkat lain, jika dibandingkan HP lain dengan USB-C. Ini juga menjadi kendala kecepatan charging iPhone, yang masih belum bisa mengejar fast charge ala kompetitor Android.
Entah apa alasan Apple mempertahankan Lightning. Beberapa beranggapan bahwa Apple meraup keuntungan yang besar dengan penggunaan Lightning. Karena Lightning adalah kepemilikan Apple, pihak ketiga yang ingin memproduksinya harus membayar lisensi kepada Apple. Perlu dicatat juga harga konektor Lightning tidak murah jika dibandingkan konektor USB-C biasa.
ADVERTISEMENT

USB-C vs Apple

Bicara soal produk Apple dan konektor USB-C, iPad entry level generasi terbaru yang dirilis Oktober 2022 kemarin resmi mengadopsi USB-C, menyudahi penggunaan Lightning di iPad dan menyisakan iPhone adalah gawai Apple terakhir yang masih mempertahankan colokan Lightning.
Apple memperkenalkan lubang colokan Lightning pertama kali di peluncuran iPhone 5 pada 10 tahun yang lalu, menggantikan colokan pin-30 yang sudah ada sejak iPod—perangkat portable pertama Apple.
Singkat cerita, Lightning kemudian diadopsi ke perangkat mobile Apple yang lain, seperti iPad dan iPod, selang beberapa bulan setelah peluncuran.
Pada 2014, beberapa manufaktur gawai, termasuk Apple, secara serempak memperkenalkan USB Type-C. Pengganti USB biasa ini punya ukuran yan lebih kecil. Ini penting karena produsen gawai terus merancang perangkat yang semakin kecil dan tips.
ADVERTISEMENT
Apple langsung mengadopsi USB-C pada MacBook keluaran 2015. Meskipun Apple menjunjung USB-C sebagai konektor serba guna dan lebih universal, butuh waktu yang lama bagi Apple untuk membawa USB-C ke lini perangkat yang lain.
USB-C baru masuk ke iPad Pro pada 2018. iPad Air menyusul pada 2022.