Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan fitur baru ini, foto yang mengandung informasi hoaks akan diburamkan dan diberi label ‘False Information’. Instagram memperlakukan konten hoaks selayaknya konten sensitif, sehingga pengguna memiliki opsi untuk tidak melihat konten yang informasinya palsu.
Sama seperti konten sensitif, pengguna masih bisa melihat konten hoaks tersebut dengan menekan opsi See Post di bagian bawah gambar. Instagram juga menjelaskan kenapa konten tersebut diberi label hoaks.
Penjelasan itu bisa kamu temukan dengan menekan tombol ‘See why fact-checkers say this is false’. Kemudian muncul beberapa fakta soal posting-an tersebut.
Tidak hanya di timeline, Instagram membawa fitur buram dan label hoaks pada konten-konten yang ada di Explore dan juga hashtag. Selain itu, konten yang diberi tanda hoaks juga tidak bisa dibagikan ke platform lain, seperti Facebook.
ADVERTISEMENT
Untuk menghadirkan fitur ini, Instagram menggunakan teknologi image matching dengan cara mencocokan gambar hoaks dengan foto yang sebenarnya. Jika gambar tersebut terindentifikasi palsu, maka Instagram akan segera menandai sehingga tidak ada yang pengguna yang tertipu.
Sebelumnya, Instagram juga baru saja meluncurkan fitur yang melarang seseorang untuk mengunggah posting-an bernada bully. Fitur yang didukung teknologi kecerdasan buatan (artificial intellegence/AI) ini bisa mendeteksi kata-kata yang menjurus untuk menyerang atau mempermalukan pengguna lain.
Jadi, ketika pengguna menuliskan kata yang ofensif, sistem akan mengenali dan akan muncul peringatan untuk memberikan kesempatan bagi pengguna menimbang kata-kata tersebut sebelum posting.